Kendari (Antara News) - Bupati Kolaka Utara, Rusda Mahmud mengatakan produksi biji tanaman kakao di daerahnya mencapai 75.703 ton per tahun.

"Jumlah itu diperoleh dari luas lahan panen kakao 79.564 hektare yang tersebar di seluruh wilayah Kolaka Utara," kata Rusda Mahmud.

Dikatakan, petani kakao yang ada di Kolaka Utara saat ini mencapai 26.325 kepala keluarga (KK). "Tanaman kakao adalah komoditas unggulan di Kolaka Utara dan menjadi tanaman perkebunan utama warga kami," kata Rusda.

Menurutnya, produksi biji kakao di Kolaka Utara terus mengalami peningkatan, salah satu pemicunya karena adanya kebijakan program perluasan, rehabilitasi dan peremajaan tanaman kakao.

"Bahkan Kolaka Utara termasuk daerah pengembangan kawasan kakao nasional 2015-2019 melalui keputusan Menteri Pertanian," katanya.

Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra Bambang mengatakan Kolaka Utara merupakan sentra produksi biji tanaman kakao terbesar di Sultra.

"Dua daerah di Sultra yang merupakan sentra produkasi utama kakao yakni Kolaka Utara dan Kolaka Timur," katanya.

Pewarta : Oleh Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024