Kendari  (Antara News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyiapkan dana sebesar Rp5 miliar untuk membiayai Festival Keraton Nusantara dan Musyawarah Masyarakat Adat ASEAN yang akan digelar di Kendari, 12--15 November 2015.

"Dana yang disiapkan untuk membiayai FKN dan Musyawarah Adat Masyarakat ASEAN itu, seluruhnya bersumber dari APBD Sultra 2015," kata Ketua IV Panitia Penyelenggara FKN dan Musyawarah Masyarakat Adat ASEAN ke-3, HM Damsid, Di Kendari, Jumat.

Menurut dia, anggaran sebesar Rp5 miliar tersebut untuk membiayai persiapan kegiatan FKN, akomodasi peserta selama enam hari berada di Kendari, dan mengantar para peserta ke tempat-tempat wisata yang ada di Kendari.

"Kami ingin memanfaatkan kesempatan FKN ini untuk memperkenalkan berbagai objek wisata di daerah ini kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri yang menjadi peserta FKN," katanya.

Diharapkan, ujarnya lagi, para serta dapat menceritakan keindahan objek wisata Sultra kepada masyarakat di daerah asalnya ketika kembali dari mengikuti kegiatan FKN.

Damsid mengatakan, dalam FKN dan Musyawarah Adat Masyarakat ASEAN, panitia mengundang 120 kerajaan di Nusantara dan beberapa negara di Asia dan Eropa.

Namun hingga saat ini, jumlah kerajaan Nusantara yang menyatakan kesediaan ikut FKN tersebut baru 87 kerajaan, sedangkan kerajaan dari luar negeri baru 10 kerajaan.

"Sebanyak 10 kerajaan dari luar negeri itu, berasal dari lima negara, yakni Singapura, Malaysia, Filipina, Pakistan, dan Belanda," kata dia.

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024