Ambon (Antara News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon membuka kesempatan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), karyawan swasta dan umum mengikuti seleksi program pelatihan, pendidikan formal Diploma, Strata satu (S1) dan Strata dua (S2) ke India.

         "Dua program utama beasiswa pendidikan di India yakni kerjasama ekonomi dan teknis India (I-Tec) dan skema kerjasama teknis (TSC) kelompok perencanaan," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkot Ambon, Joy Reiner Adriaansz, Kamis.

         Program beasiswa terdiri dari 277 pilihan jurusan di 47 institut terpilih di India. Beasiswa ini terbuka untuk umum, bukan hanya untuk PNS tetapi juga karyawan swasta dan lembaga pemerintah.

         Ia mengatakan, program tersebut terbuka untuk pelatihan atau kursus, pendidikan formal meliputi diploma, S1 dan S2 dengan lama pendidikan untuk kursus dua hingga tiga minggu atau 30 kali tatap muka, pendidikan formal(24 minggu), S1(44 minggu) dan S2 (52 - 104 minggu).

         Jurusan yang dapat dipilih diantaranya akutansi, audit, perbankan, keuangan, manajemen publik, manajemen keuangan. Selain itu Teknologi Informatika (TI), Bahasa Inggris, dan jurusan teknik.

         "Program ini terbuka untuk lima orang dan siapa saja berhak mengikuti seleksi,kesempatan terbuka lebar sehingga diharapkan  masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu di India," katanya.

         Diakuinya, pemerintah India akan membiayai seluruh program beasiswa termasuk biaya hidup selama di India.

         "Biaya akan ditanggung seluruhnya oleh pemerintah India, baik untuk program pelatihan maupun pendidikan, serta uang saku sebesar  Rp25 juta/bulan," ujarnya.  

         Menurut dia, seleksi tersebut terbuka untuk masyarakat Ambon dengan kriteria usia 25 - 45 tahun, sehat jasmani dan rohani, telah bekerja di lembaga pemerintah, swasta tau perusahaan minimal 3 - 5 tahun.

         "Seleksi beasiswa akan dilaksanakan langsung oleh Pemerintah India di Kedutaan Besar India untuk Indonesia di Jakarta, setelah Badan kepegawaian Kota (BKK) Ambon mengeluarkan edaran," katanya.

         Joy menjelaskan, tawaran beasiswa belajar bagi PNS dan pengusaha disampaikan Duta besar India saat berkunjung ke kota Ambon 18 September 2015.

         Dalam kunjungannya Dubes menyatakan keinginan untuk bekerja sama membangun Ambon melalui program beasiswa belajar di India.

         Tawaran beasiswa bagi PNS dan pengusaha merupakan upaya peningkatan kapasitas bagi generasi muda, yang ingin meningkatkan kemampuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

         Ia menambahkan, tawaran kerjasama yang disampaikan Dubes India sangat penting bagi pembangunan Ambon. Upaya ini jangan dilihat sebagai tawaran tetapi bagaimana menjemput untuk kepentingan bersama.  

         "Kami bersyukur karena di Indonesia kota Ambon mendapat perhatian yang sangat baik. Kami berharap upaya ini semakin mendekatkan hubungan Ambon dan India," kata Joy Adriaansz.

Pewarta : Oleh Penina Mayaut
Editor :
Copyright © ANTARA 2024