Ambon (Antara News) - Presiden, Joko Widodo berjanji untuk meresmikan perkampungan kerukunan umat beragama yang diprogramkan dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku di Pulau Ambon.

        "Presiden saat berjalan ke pesawat di Bandara Internasional Pattimura Ambon pada Selasa (6/10) malam, menyatakan kesiapannya untuk meresmikan permukiman yang warganya dari semua komunitas agama maupun suku di Tanah Air, bila telah rampung pembangunannya," kata Gubernur Maluku, Said Assagaff, di Ambon, Senin.

        Kepala Negara menjanjikannya setelah mendengar tekad pemerintah maupun masyarakat Maluku menjadikan daerah ini sebagai laboratorium kerukunan umat beragama di Tanah Air maupun Internasional yang disampaikan Gubernur Said saat pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI  di Ambon pada 6 Oktober 2015.

        Sebelumnya, Presiden menanyakan wujud fisik dari laboratorium kerukunan umat beragama sekiranya ada orang yang ingin mengunjunginya.

        "Saya menjawab memprogramkan perkampungan yang ditempati semua komunitas agama dan suku dari Papua hingga Banda Aceh, makanya direspon Kepala Negara dengan kesediaannya untuk nantinya meresmikan," tegas Gubernur.

        Karena itu, Kadis PU Maluku, Ismael Usemahu telah diarahkan untuk mencari lahan di pulau Ambon untuk membangun permukiman tersebut.

        "Cari lahan dengan melibatkan para Raja (sapaan kepala desa) agar bertanggung jawab pembelian tanah, sambil mempersiapkan disain perkampungan dilengkapi dengan tempat ibadah semua agama," ujar Gubernur.

        Perkampungan itu diprogramkan paling terlambat pada 2017 dan telah diresmikan 2018.

        "Terpenting jalinan keharmonisan antarumat beragama yang dicerminkan dalam rangka menyukseskan Pesparawi Nasional XI, menyusul MTQ Nasional XXIV pada 2012 harus diwujudkan dalam hidup sehari - hari sehingga jangan hanya slogan," tandasnya.

        Dia menghaturkan terima kasih kepada para tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan semua warga Maluku, terutama di Kota Ambon yang mencerminkan jalinan hidup antarumat beragama sehingga penyelenggaraan Pesparawi Nasional XI dinilai sukses.

        "Saya bersyukur karena berbagai pihak menilai Pesparawi Nasional XI sukses, baik penyelenggaraan, prestasi maupun administrasi/keuangan," kata Gubernur.

        Maluku berhak atas piala bergilir Presiden setelah pada pengumuman pemenang oleh dewan juri saat penutupan Pesparawi Nasional XI di Ambon pada Sabtu(10/10) malam dengan meraih tiga dari 11 gelar Champion yang merupakan predikat tertinggi dalam kompetisi banding nyanyi lagu gerejawi tersebut.

        Tiga gelar champion diraih tuan rumah Maluku dari kategori musik pop gerejawi (MPG), Solo anak 7 - 9 tahun dan paduan suara (PS) pria.

        Maluku tercatat meraih 11 medali dan satu perak. Medali emas diperoleh dari kategori PS dewasa campuran, PS pria, PS wanita, PS remaja - pemuda, PS anak, vokal grup, solo remaja pemuda putra, solo remaja pemuda putri, solo Anak 7 - 9 tahun, musik pop gerejawi dan musik etnik, sedangkan satu perak dari kategori solo anak 10 - 13 tahun.

Pewarta : Oleh Alex Sariwating
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024