Kendari (Antara News) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kendari, Sulawesi Tenggara mengaku membayar klaim pelayanan rumah sakit dan puskesmas sekitar Rp15 miliar setiap bulan.
"Klaim tersbut dari rumah sakit dan puskesmas yang menjadi mitra BPJS yang ada pada sembilan daerah di bawah BPJS Kesehatan cabang Kendari," kata kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Diah Eka Rini, di Kendari, Kamis.
Sembilan daerah yang masuk dalam wilayah kerja BPJS Kesehatan cabang Kendari adalah Kota Kendari, Kabupaten Konawe Kepulauan, Konawe, Konawe Selatan Konawe Utara, Bombana, kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur.
"Klaim yang dibayarkan untuk puskesmas mencapai Rp5 miliar per bulan sedangkan yang dibayar ke rumah sakit mencapai Rp10 miliar per bulan," kata Diah Eka.
Diah Eka mengaku tidak merasa kesulitan ketika ada puskesmas dan rumah sakit yang mengajukan data klaim pembayaran ke BPJS karena dana yang dimiliki BPJS sangat siap yang berasal dari iuran peserta dan dari APBN.
Direktur RSUD Kota kendari, dr Asridah, mengaku puas dengan layanan BPJS Kesehatan selama menjalin kerja sama karena semua berjalan dengan lancar utamanya pembayaran klaim.
"Dengan lancarnya pembayaran klaim tersebut, kami minta masyarakat tidak perlu khawatir. Siapapun yang datang berobat kami akan berikan pelayanan terbaik tanpa membedakan pasien umum atau BPJS," katanya.
"Klaim tersbut dari rumah sakit dan puskesmas yang menjadi mitra BPJS yang ada pada sembilan daerah di bawah BPJS Kesehatan cabang Kendari," kata kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Diah Eka Rini, di Kendari, Kamis.
Sembilan daerah yang masuk dalam wilayah kerja BPJS Kesehatan cabang Kendari adalah Kota Kendari, Kabupaten Konawe Kepulauan, Konawe, Konawe Selatan Konawe Utara, Bombana, kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur.
"Klaim yang dibayarkan untuk puskesmas mencapai Rp5 miliar per bulan sedangkan yang dibayar ke rumah sakit mencapai Rp10 miliar per bulan," kata Diah Eka.
Diah Eka mengaku tidak merasa kesulitan ketika ada puskesmas dan rumah sakit yang mengajukan data klaim pembayaran ke BPJS karena dana yang dimiliki BPJS sangat siap yang berasal dari iuran peserta dan dari APBN.
Direktur RSUD Kota kendari, dr Asridah, mengaku puas dengan layanan BPJS Kesehatan selama menjalin kerja sama karena semua berjalan dengan lancar utamanya pembayaran klaim.
"Dengan lancarnya pembayaran klaim tersebut, kami minta masyarakat tidak perlu khawatir. Siapapun yang datang berobat kami akan berikan pelayanan terbaik tanpa membedakan pasien umum atau BPJS," katanya.