Kendari (Antara News) - Pemerintah pusat mengalokasikan bantuan pengembangan tanaman kedelai berupa benih, pupuk dan pestisida untuk kelompok tani yang luasan mencapai 31.295 hektare di Provinsi Sulawesi Tenggara .
Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra Suriyati Raeba di Kendari, Selasa, mengatakan geliat petani bercocok tanam kedelai beberapa tahun terakhir menurun karena kesulitan pasar.
"Padahal tidak, asalkan ada stok banyak pedagang skala besar yang berminat , terutama memenuhi bahan baku industri rumah tangga yakni usaha produksi tempe dan tahu," katanya
Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra Suriyati Raeba di Kendari, Selasa, mengatakan geliat petani bercocok tanam kedelai beberapa tahun terakhir menurun karena kesulitan pasar.
"Padahal tidak, asalkan ada stok banyak pedagang skala besar yang berminat , terutama memenuhi bahan baku industri rumah tangga yakni usaha produksi tempe dan tahu," katanya