Kendari   (Antara News) - Tim sepak bola Sulawesi Tenggara batal bertemu Sulawesi Selatan pada pertandingan lanjutan prakualifikasi PON XIX di Stadion Salim Mengga, Kabupaten Polewali Mandar.

Pelatih sepak bola Sultra Hamdan melalui telepon dari Polewali Mandar, Selasa malam, mengatakan anak asuhannya berhak atas kemenangan penuh atau (3-0) karena event resmi dan pertandingan sudah berjalan.

"Sultra siap bertanding tetapi tim sepak bola Sulsel tidak bersedia. Atas kejadian tersebut kami serahkan kepada pihak terkait untuk memutuskan," kata Hamdan.

Harapan tim Sultra, kata dia agar keputusan yang diambil para pihak terkait tidak berimplikasi merugikan Sultra karena tidak melanggar aturan yang ada.

"Kami tidak tahu persis penyebab tim sepak bola Sulsel tidak bersedia menjalani laga pra-PON melawan Sultra," ujar Hamdan.

Padahal, lanjut dia Laode Aris dkk bertekad memetik angka penuh atau memenangkan pertandingan untuk memuluskan jalan menuju PON XIX 2016 Jawa Barat.

Tim Sepak bola Sultra yang menjajal pra-PON dengan persiapan minim membuka peluang lolos PON XIX setelah laga perdana berbagi angka (1-1) dengan tuan rumah Sulawesi Barat (Sulbar).

"Meskipun tidak meraih angka penuh melawan tuan rumah Sulbar namun mengharukan karena anak-anak berjuang mati-matian. Mereka hanya menjalani latihan satu tim selama sepekan, sementara lawan mempersiapkan diri berbulan-bulan," kata Hamdan.

Pewarta : Antara
Editor :
Copyright © ANTARA 2024