Kendari  (Antara News) - Sebanyak 891 mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) angkatan 2015 dinyatakan bebas dari biaya uang kuliah tunggal (UKT).

Kepala Pengelola Bidikmisi UHO Muamal Gadafi di Kendari, Senin mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari 671 mahasiswa yang sebelumnya telah dinyatakan lulus dalam program bidikmisi tetapi harus ditunda sebab ada pengurangan kuota dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Selanjutnya 220 mahasiswa yang masuk dalam program kemitraan.

"Sebelum ada pengurangan kuota penerima bidikmisi UHO sebanyak 2.821 orang tetapi sesuai surat dari Kemenristekdikti maka jumlah tersebut berkurang menjadi 2.150 orang maka sisanya kita masukan ke dalam program UKT nol rupiah," ujarnya.

Ia menambahkan, pengurangan kuota tersebut juga terjadi pada program kemitraan yang sebelumnya sebanyak 420 mahasiswa dikurangi menjadi 200 orang, sementara itu sisanya sebanyak 220 dimasukkan ke dalam program UKT nol rupiah.

Maka dari itu, seluruh mahasiswa yang dinyatakan lolos bidikmisi dan program kemitraan yang dikurangi tersebut sebanyak 891 orang bebas dari biaya UKT.

"Ini merupakan kebijakan Rektor, untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu tetapi memiliki semangat besar untuk melanjutkan pendidikan di UHO,"ujarnya.

Ia menambahkan, jika ada mahasiswa yang namanya masuk dalam program tersebut, tetapi telah membayar UKT untuk semester ganjil dapat mengklaim agar uangnya dikembalikan. 

Pewarta : Oleh La Ode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024