Kendari  (Antara News) - Loka Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (LP3TKI) Kendari Sulawesi Tenggara mencatat dari Januari hingga September 2015 terdapat tiga TKI asal daerah itu meninggal di luar negeri.

"Hingga September 2015 ada tiga TKI kita yang meninggal di luar negeri, dua di Malaysia dan satu di Taiwan,"ujar Kepala LP3TKI Kendari La Ode Askar, di Kendari, Senin.

Ia menambahkan, ketiga koraban meninggal tersebut masing-masing atas nama Lasamudin, TKI mandiri legal asal Kabupaten Muna yang bekerja di Malaisia. Kedua Kasim TKI legal asal Kota Kendari yang bekerja di Penang Malaysia.

Kemudian yang ketiga yaitu Rafiun TKI legal asal Kota Kendari yang bekerja di Taiwan dan masih diupayakan untuk memulangkan jenazahnya.

Menurut Askar, jenazah Lasamudin telah dipulangkan pada 23 Apil 2015, dimana TKI tersebut meninggal karena sakit dan sempat menjalani perawatan di General Hospital Pulau Pinang.

Selanjutnya, jenazah Kasim juga telah dipulangkan pada 10 Juli 2015, kematiannya disebabkan oleh sakit.

"Jenazah kedua TKI itu setibanya di Kendari, kami langsung mengantarnya kedarah asal yang didampingi oleh staf kami dan langsung melakukan proses serah terima jenazah,"ujarnya.

Sementara itu lanjutnya, Pihaknya saat ini tengah mengupayakan pemulangan Jenazah Rafiun TKI yang bekerja di Taiwan.

Menurutnya, pihaknya akan selalu memfokuskan perhatian untuk memberikan perhatian kepada TKI asal daerah itu agar mendapatkan haknya.

Kepala LP3TKI Sultra itu juga mengatakan bahwa pihaknya tetap akan memperjuangkan seluruh hak bagi TKI yang bekerja diluar negeri baik yang melalui jalur legal maupun nonprosedural. 

Pewarta : Oleh La Ode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024