Kendari (Antara News) - Ribuan warga ibu kota Sulawesi Tenggara, Senin memadati Kendari Beach untuk menyaksikan upacara dan atraksi perayaan HUT TNI ke-70.
Bertindak sebagai inspektur upacara HUT tesebut, Gubernur Sultra Nur Alam didampingi Komandan Korem 143/HO Kolonel ZCI Rido Hermawan, Danlanal Kolonel Laut Aris Harijadi, Danlanud Letkol (Pnb) Ryzaldi Efranza serta Wakapolda Sultra Kombes Pol.Razali.
Hadir pada upacara HUT TNI yang baru pertama kali dilakukan di pantai Kota Kendari itu di antaranya Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman saleh, mantan Gubernur Sultra Ali Mazi, Wakil Gubernur HM Saleh Lasata, Rektor UHO Prof Dr Usman Rianse, para veteran Pejuang Kemerdekaan dan sejumlah pejabat sipil dan pimpinan partai, ormas dan tokoh masyarakat.
Sesudah upacara defile, masyarakat Kendari menyaksikan atraksi yang dilakukan pasukan TNI gabungan dari tiga angkatan dengan menyelamtakan sandera di dalam sebuah kapal yang dibajak oleh kelompok teroris bersenjata.
Letusan senapan dan sesekali bunyi bom di darat maupun di laut berlangsung sengit antara pasukan TNI dan kelompok teroris bersenjata, namun hanya dalam beberapa menit saja pasukan dapat melumpuhkan kelompok teroris itu.
HUT TNI ke-70 dengan tema "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian", dimeriahkan peragaan Yangmoodo, bela diri dari Korea oleh pasukan TNI-AD dari kesatuan Korem dan Yonif 725/ Woroagi.
Mendapat aplaus dari para tamu dan masyarakat yang menyaksikan langsung peragaan dan atrakasi TNI tersebut, Komadan Korem 143/HO, Kolonel Rido Hermawan mengatakan bahwa TNI yang merupakan bagian dari rakyat akan sepenuhnya mengabdikan dirinya untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
"TNI tanpa rakyat tak ada apa-apanya dan sebaliknya rakyat tanpa TNI akan lemah," kata Danrem.
Ia mennyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Sultra pada umumnya dan Kota Kendari pada khususnya atas terselenggaranya perayaan HUT TNI yang berjalan lancar, aman dan tenteram.
Bertindak sebagai inspektur upacara HUT tesebut, Gubernur Sultra Nur Alam didampingi Komandan Korem 143/HO Kolonel ZCI Rido Hermawan, Danlanal Kolonel Laut Aris Harijadi, Danlanud Letkol (Pnb) Ryzaldi Efranza serta Wakapolda Sultra Kombes Pol.Razali.
Hadir pada upacara HUT TNI yang baru pertama kali dilakukan di pantai Kota Kendari itu di antaranya Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman saleh, mantan Gubernur Sultra Ali Mazi, Wakil Gubernur HM Saleh Lasata, Rektor UHO Prof Dr Usman Rianse, para veteran Pejuang Kemerdekaan dan sejumlah pejabat sipil dan pimpinan partai, ormas dan tokoh masyarakat.
Sesudah upacara defile, masyarakat Kendari menyaksikan atraksi yang dilakukan pasukan TNI gabungan dari tiga angkatan dengan menyelamtakan sandera di dalam sebuah kapal yang dibajak oleh kelompok teroris bersenjata.
Letusan senapan dan sesekali bunyi bom di darat maupun di laut berlangsung sengit antara pasukan TNI dan kelompok teroris bersenjata, namun hanya dalam beberapa menit saja pasukan dapat melumpuhkan kelompok teroris itu.
HUT TNI ke-70 dengan tema "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian", dimeriahkan peragaan Yangmoodo, bela diri dari Korea oleh pasukan TNI-AD dari kesatuan Korem dan Yonif 725/ Woroagi.
Mendapat aplaus dari para tamu dan masyarakat yang menyaksikan langsung peragaan dan atrakasi TNI tersebut, Komadan Korem 143/HO, Kolonel Rido Hermawan mengatakan bahwa TNI yang merupakan bagian dari rakyat akan sepenuhnya mengabdikan dirinya untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
"TNI tanpa rakyat tak ada apa-apanya dan sebaliknya rakyat tanpa TNI akan lemah," kata Danrem.
Ia mennyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Sultra pada umumnya dan Kota Kendari pada khususnya atas terselenggaranya perayaan HUT TNI yang berjalan lancar, aman dan tenteram.