Kendari (Antara News) - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, mendorong partisipasi masyarakat sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah dalam penyiapan komponen pendukung pertahanan negara.
Kasubdit Matra Udara Direktorat Komponen Cadangan Kementerian Pertahanan RI Herman MT pada acara seminar "Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara" di Kendari Rabu mengatakan, masyarakat sebagai komponen pendukung sangat dibutuhkan keterlibatannya dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.
"Perlu partisipasi masyarakat untuk membentuk kekuatan pertahanan negara sebagai sumber daya nasional dalam menghadapi ancaman terhadap kedaulatan NKRI," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI serta keselamatan bangsa, maka Kementerian Pertahanan RI mendorong percepatan pembahasan rancangan undang-undang (RUU) tentang pengelolaan sumber daya nasional terkait pertahanan negara.
Menurut dia, pemahaman masyarakat mengenai nilai bela negara perlu di dibangkitkan kembali agar menumbuhkan rasa cinta Tanah Air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara dan rela berkorban untuk bangsa dan negara.
Ia menambahkan, kekuatan pertahanan negara meliputi komponen utama, cadangan dan komponen pendukung, yang ketiga komponen tersebut merupakan bagian dari sistem kekuatan pertahanan negara.
"Masyarakat sebagai komponen pendukung dalam pertahanan negara mempunyai potensi dan kekuatan strategis yang dapat digunakan untuk menghadapi ancaman non militer," ujarnya.
Ia menambahkan, masyarakat sebagai komponen pendukung memiliki kedudukan strategis sebagai bagian sumber daya nasional menjadi kekuatan pertahanan.
Menurut dia, pembentukan komponen pendukung tersebut akan menggabungkan semua potensi dan kekuatan pertahanan terdiri atas warga negara, sumber daya alam, sumber daya buatan serta sarana dan prasarana nasional yang secara langsung atau tidak dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan komponen cadangan.