Kendari (Antara News) - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diminta mengkritisi kebijakan reklamasi Teluk Kendari di Sulawesi Tenggara.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kendari, Selasa, mengatakan Teluk Kendari menjadi ciri khas Kendari atau Sulawesi Tenggara, sehingga patut dijaga keasliannya.
"Kalau kita hayalkan Teluk Kendari ratusan tahun pasti berbeda jauh dari kondisi sekarang. Dulu udaranya segar, air lautnya bersih, bakaunya rindang. Kini tinggal kenangan," kata Hasto.
Sebagai negara bahari, kata dia, maka patut menjadikan laut sebagai halaman rumah yang harus dilestarikan lingkungannya sehingga kesejukan dan kenyamanan terjamin.
"Jangan komersilkan lingkungan karena hanya akan membawa kerugian bagi manusia. Pemanasan global terus mengintai kalau lingkungan sekitar tidak dipedulikan," ujarnya.
Kader PDIP DPRD Kota Kendari Umar Bonte mengatakan PDIP senantiasa menyampaikan gagasan sehubungan program pembangunan daerah.
"Sorotan atau kritikan terhadap program pembangunan jangan dipandang sebagai skenario menghambat tetapi masukan demi kemajuan daerah," kata Umar Bonte.
Sisi barat dan selatan Teluk Kendari ditimbun untuk tambat labuh dengan anggaran miliaran rupiah.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kendari, Selasa, mengatakan Teluk Kendari menjadi ciri khas Kendari atau Sulawesi Tenggara, sehingga patut dijaga keasliannya.
"Kalau kita hayalkan Teluk Kendari ratusan tahun pasti berbeda jauh dari kondisi sekarang. Dulu udaranya segar, air lautnya bersih, bakaunya rindang. Kini tinggal kenangan," kata Hasto.
Sebagai negara bahari, kata dia, maka patut menjadikan laut sebagai halaman rumah yang harus dilestarikan lingkungannya sehingga kesejukan dan kenyamanan terjamin.
"Jangan komersilkan lingkungan karena hanya akan membawa kerugian bagi manusia. Pemanasan global terus mengintai kalau lingkungan sekitar tidak dipedulikan," ujarnya.
Kader PDIP DPRD Kota Kendari Umar Bonte mengatakan PDIP senantiasa menyampaikan gagasan sehubungan program pembangunan daerah.
"Sorotan atau kritikan terhadap program pembangunan jangan dipandang sebagai skenario menghambat tetapi masukan demi kemajuan daerah," kata Umar Bonte.
Sisi barat dan selatan Teluk Kendari ditimbun untuk tambat labuh dengan anggaran miliaran rupiah.