Kendari (Antara News) - Target produksi beras Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2015 dipastikan tidak bisa tercapai akibat kemarau berkepanjangan yang melanda wilayah provinsi itu.

Kepastian tidak tercapainya produksi beras Sultra tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sultra, Muhammad Nasir di Kendari, Senin.

"Tahun ini kita menargetkan produksi beras sebnayak 730.000 ton, namun hingga September ini baru tercapai sebanyak 696.053 ton berdasarkan angka ramalan produksi beras kita," katanya.

Meski demikian kata dia, berdasarkan angka ramalan prodkusi tahap pertama sebesar 696.053 ton tersebut, produksi beras Sultra sudah mengalami peningkatan sebesar 5,8 persen dibandingkan dengan produksi beras tahun sebelumnya.

"Tahun 2014, prokduksi beras Sultra hanya sebanyak 657.617 ton dengan luas tanam tanaman padi seluas 121.000 hektar," katanya.

Menurut dia, kemarau panjang di wilayah Sultra saat ini telah menyebabkan 5.380 hektar tanaman padi sawah mengalami kekeringan.

Dari luas tersebut kata dia, seluas 787 hektar tanaman padi sawah telah dinyatakan puso.

"Taman padi sawah yang mengalami puso itu tersebar di tiga wilayah kabupaten di Sultra," katanya.

Oleh karena ratusan hektar sawah dan ribuan hektar dilanda kekeirngan itu kata dia, menyebabkan target produksi beras yang telah ditetapkan tidak dapat tercapai.

Pewarta : Oleh Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024