      Banjarbaru (Antara News) - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana mengikuti shalat Idul Adha 1436 Hijriah di Masjid Agung Al Karomah Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, bersama puluhan ribu umat Islam, Kamis pagi.
        Presiden yang juga didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja tiba di masjid yang terletak di tepi Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 40 Martapura sekitar pukul 07.25 Wita.
        Petugas melakukan pemeriksaan secara ketat terhadap puluhan ribu umat Islam yang hendak mengikuti shalat Id di masjid kebanggaan warga Martapura dan Kalsel pada umumnya itu.
        Setiap umat yang dipisah antara laki-laki dan perempuan harus melalui pintu pendeteksi logam yang dijaga ketat anggota Gegana Brimobda Kalsel dan personel kepolisian lainnya.
        Shalat Id dimulai pukul 07.45 Wita dipimpin imam K.H. Wildan Salman dan khatib K.H. Khalilurahman diikuti puluhan ribu umat dari berbagai tempat di daerah itu.
Sebelumnya hari Rabu (23/9) - Presiden Joko Widodo melepas parade mobil hias atau festival mobil tanglong di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,  dalam kemeriahan malam takbiran Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin.
        Presiden Jokowi datang bersama Ibu Negara Iriana sekitar pukul 20.30 Wita beserta sejumlah Menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI dan Kapolri, melepas iring-iringan sekitar 103 buah mobil hias yang star di Jalan Sudirman.
        Sembari melepas mobil hias, Presiden Jokowi ikut bertakbir, tidak menyampaikan sambutan, tapi hanya menyapa masyarakat setelah itu meninggalkan lingkungan mesjid kebanggaan orang Banjar itu atau hanya sekitar 20 menit.
        Sebelum berangkat, Presiden sempat membagikan buku tulis kepada  anak-anak sekolah saat berada di dalam mobil dengan ada tulisan "membacalah".
        Menurut Pejabat Gubernur Kalsel H Tarmizi A Karim, selain menghadiri festival pawai mobil tanglong, Presiden juga memberikan hewan kurban bagi warga Banjarmasin.  "Kalau sholat hari rayanya dijadwalkan di Masjid Al-Karamah Martapura, Kabupaten Banjar, dan juga ada menyerahkan hewan kurban di sana," ujarnya.
        Sementara itu, Sekda Prov Kalsel H M Arsyadi menyatakan, presiden sendiri yang ingin mengikuti gelar takbiran dan melepas festival pawai mobil tanglong di Banjarmasin.
        "Memang awalnya Presiden dijadwalkan sholat Ied bersama masyarakat di Mesjid Sabilal, tapi mungkin beliau mau bagi waktu, malam takbiran di sini (Sabilal Muhtadin) sholatnya di sana (Al-Karomah)," tuturnya.
        Dia mengungkapkan Presiden menyerahkan satu sapi kurban jenis limosin seberat 800 kilogram bagi warga Banjarmasin. "Di Martapura juga diserahkan satu ekor sapi," ujarnya.
        Dia menyatakan kedatangan Presiden dan berhari raya Idul Adha di provinsi ini  membanggakan masyarakat Kalsel,  artinya perhatiannya sangat besar dengan provinsi yang memiliki 13 kabupaten/kota. "Beliau sekaligus meninjau musibah asap akibat kebakaran hutan di daerah ini, semoga ada hikmahnya," kata Arsyadi.
        Presiden yang juga didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja tiba di masjid yang terletak di tepi Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 40 Martapura sekitar pukul 07.25 Wita.
        Petugas melakukan pemeriksaan secara ketat terhadap puluhan ribu umat Islam yang hendak mengikuti shalat Id di masjid kebanggaan warga Martapura dan Kalsel pada umumnya itu.
        Setiap umat yang dipisah antara laki-laki dan perempuan harus melalui pintu pendeteksi logam yang dijaga ketat anggota Gegana Brimobda Kalsel dan personel kepolisian lainnya.
        Shalat Id dimulai pukul 07.45 Wita dipimpin imam K.H. Wildan Salman dan khatib K.H. Khalilurahman diikuti puluhan ribu umat dari berbagai tempat di daerah itu.
Sebelumnya hari Rabu (23/9) - Presiden Joko Widodo melepas parade mobil hias atau festival mobil tanglong di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,  dalam kemeriahan malam takbiran Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin.
        Presiden Jokowi datang bersama Ibu Negara Iriana sekitar pukul 20.30 Wita beserta sejumlah Menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI dan Kapolri, melepas iring-iringan sekitar 103 buah mobil hias yang star di Jalan Sudirman.
        Sembari melepas mobil hias, Presiden Jokowi ikut bertakbir, tidak menyampaikan sambutan, tapi hanya menyapa masyarakat setelah itu meninggalkan lingkungan mesjid kebanggaan orang Banjar itu atau hanya sekitar 20 menit.
        Sebelum berangkat, Presiden sempat membagikan buku tulis kepada  anak-anak sekolah saat berada di dalam mobil dengan ada tulisan "membacalah".
        Menurut Pejabat Gubernur Kalsel H Tarmizi A Karim, selain menghadiri festival pawai mobil tanglong, Presiden juga memberikan hewan kurban bagi warga Banjarmasin.  "Kalau sholat hari rayanya dijadwalkan di Masjid Al-Karamah Martapura, Kabupaten Banjar, dan juga ada menyerahkan hewan kurban di sana," ujarnya.
        Sementara itu, Sekda Prov Kalsel H M Arsyadi menyatakan, presiden sendiri yang ingin mengikuti gelar takbiran dan melepas festival pawai mobil tanglong di Banjarmasin.
        "Memang awalnya Presiden dijadwalkan sholat Ied bersama masyarakat di Mesjid Sabilal, tapi mungkin beliau mau bagi waktu, malam takbiran di sini (Sabilal Muhtadin) sholatnya di sana (Al-Karomah)," tuturnya.
        Dia mengungkapkan Presiden menyerahkan satu sapi kurban jenis limosin seberat 800 kilogram bagi warga Banjarmasin. "Di Martapura juga diserahkan satu ekor sapi," ujarnya.
        Dia menyatakan kedatangan Presiden dan berhari raya Idul Adha di provinsi ini  membanggakan masyarakat Kalsel,  artinya perhatiannya sangat besar dengan provinsi yang memiliki 13 kabupaten/kota. "Beliau sekaligus meninjau musibah asap akibat kebakaran hutan di daerah ini, semoga ada hikmahnya," kata Arsyadi.