Kendari  (Antara News) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai melayani perawatan pasien yang terindikasi HIV/AIDS.

"Ini sebagai bentuk respon kami terhadap permintaan Dinas Kesehatan Provinsi Sultra agar RSUD Kendari bisa menjadi tempat pelayanan atau rujukan pasien HIV/AIDS sebagai upaya perluasan layanan pasian HIV/AIDS di kota ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari dr Maryam Rufiah di Kendari, Senin.

Ia mengatakan, perluasan jaringan kerja sama itu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan pada penderita HIV/AIDS agar bisa dirawat dengan baik mengingat jumlah penderitanya di Kota Kendari terus meningkat.

Maryam mengaku, Dinkes Sultra sudah melatih lima Puskesmas di Kendari dan pihak rumah sakit agar pasien yang ada di Kota Kendari bisa terjaring dari puskesmas ke rumah sakit menggunakan fasilitas BPJS.

"Karena kalau langsung dibawa ke RSUP Bahteramas, tidak berlaku BPJS-nya jika tidak ada rujukan dari RSUD Kendari. Sehingga kedepan pasien HIV tidak harus langsung ke RSUP Bahteramas," kata Maryam.

Direktur RSUD Kendari Asrida mengaku dari segi sumber daya manusia (SDM) pihaknya sudah siap karena telah memiliki tenaga perawat, bidan dan dokter.

"Namun, SDM tersebut masih perlu pengetahuan tambahan mengingat penyakit ini sangat spesifik dan tergolong penyakit menular yang berbahaya dan mematikan," katanya.

Dinas Kesehatan Kota Kendari menemukan 31 kasus HIV/AIDS dari Januari sampai Mei 2015 yang terdiri atas 22 kasus HIV dan sembilan kasus AIDS. 

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024