Kendari  (Antara News) - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) HM Saleh Lasata mengatakan kekurangan anggaran pilkada pada tujuh daerah yang akan menggelar pilkada serentak desember mendatang akan dimasukkan atau dianggarkan pada APBD perubahan 2015 masing-masing daerah.

"Itu sudah menjadi kewajiban bagi setiap daerah untuk menyiapkan anggaran membiayai pilkada di daerahnya," kata Saleh Lasata, di Kendari, Kamis.

Jika tidak dianggarkan, kata Saleh, maka dia mengancam tidak akan menandatangani APBD pemda yang bersangkutan.

Menurut Saleh, anggaran yang disiapkan daerah penyelenggara pilkada yakni biaya pelaksanaan diberikan kepada KPUD, biaya pengawasan kepada Panwaslu dan pengamanan kepada kepolisian.

"Masing masing daerah berbeda besaran anggaran pilkada yang dibutuhkan berdasarkan jumlah daftar pemilih, jumlah petugas penyelenggara dan karaktertik wilayah. Jumlahnya ditanyakan ke KPUD atau pemda masing-masing," katanya.

Menurut wagub, sudah ada daerah yang menyiapkan dananya 100 persen tetapi belum tersalur semua, tetapi masih ada juga yang sebahagian disiapkan dananya dan kelurangannya harus dianggarkan pada APBD perubahan.

Tujuh daerah di Sultra yang akan mengikuti pilkada serentak  desember mendatang itu, yakni Kabupaten Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Kolaka Timur, Konawe Utara, Muna, Wakatobi dan Buton Utara.

Pewarta : oleh Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024