Palu (Antara News) - Bupati Donggala, Sulawesi Tengah, Kasman Lassa mengatakan Kementerian Perhubungan menyetujui pemindahan Pelabuhan Pantoloan ke Donggala.

         Kemenhub telah menandatangani Peraturan Menteri Perhubungan tentang aktivitas Pelabuhan Donggala di Banawa sebagai pelabuhan pelayaran penumpang, katanya di Palu, Selasa.

        "Jadi, pelabuhan penumpang kembali di Donggala," kata Kasman Lassad menanggapi rencana pemerintah daerah setempat memfungsikan kembali pelabuhan di Banawa sebagai pelabuhan penumpang seperti masa kejayaan Donggala puluhan tahun sebelumnya.

        Dengan demikian kata Kasman, kapal pelayaran milik PT Pelni akan segera menurunkan dan mengangkut penumpang melalui Pelabuhan Donggala, sekitar 30 kilometer arah barat Kota Palu.

        Saat ini aktivitas pelayaran penumpang masih berlangsung di Pantoloan, Kota Palu. Pelabuhan dengan luas daratan sekitar 10 hektare tersebut dibangun sejak 1975 dan diresmikan pada 1978.

        Sejak saat itulah Pelabuhan Pantoloan menjadi pusat aktivitas bongkar muat barang dan orang sementara pelabuhan DOnggala dijadikan pelabuhan pelayaran rakyat.

        Pelabuhan Pantoloan dibangun karena arus perdagangan di Donggala dan Kota Palu terus meningkat sehingga perlu diimbangi dengan sarana dan prasarana memadai untuk kelancaran arus kapal, barang, penumpukan dan hewan.

        Terhitung sejak 1 Agustus 2015, PT Pelindo IV telah mendeklarasikan Pelabuhan Pantoloan sebagai pelabuhan terminal peti kemas.

        Kasman mengatakan dengan disetujuinya pemindahan pelabuhan oleh Kementerian Perhubungan merupakan semangat baru dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Donggala.

        Bahkan kata dia, tahun 2015 pemerintah daerah setempat segera membangun terminal untuk kepentingan pelayaran dan pelayanan penumpang. "Tahun ini dimulai pembangunan terminalnya," katanya.

        Dia mengatakan dengan beroperasinya pelabuhan Donggala akan memberikan efek dalam peningkatan ekonomi masyarakat daerah setempat.

Pewarta : Oleh Adha Nadjemuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024