Kendari (Antara News) - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Nasir mengatakan stok daging sapi di daerah itu masih aman hingga Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah.
"Berdasarkan laporan dari dinas terkait di kabupaten/kota, kita tidak akan mengalami kekurangan daging sapi maupun daging kambing, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan stok daging," kata Muhammad Nasir, di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan, kelangkaan daging sapi yang terjadi di beberapa provinsi tidak begitu mempengaruhi ketersediaan daging sapi maupun kenaikan harganya di Sultra.
"Kebutuhan daging sapi untuk konsumsi lokal atau kebutuhan pasar induk dan pasar tradisional sudah lebih dari cukup, sehingga kami tidak begitu mengandalkan pasokan dari luar daerah," katanya.
Ia menyebtukan, populasi sapi di Sultra tersebar di semua kabupaten/kota yang ada di daerah itu, tetapi ada tiga daerah yang menjadi sentra utama peternakan sapi.
"Tiga daerah yang menjadi sentra peternakan sapi di Sultra yakni Kabupaten Bombana, Kabupaten Muna dan Kabupaten Kolaka," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra Sitti Saleha mengatakan selain stok aman, harga daging sapi murni yang dijual di sejumlah pasar tradisional di daerah itu masih stabil.
"Harganya masih berkisar Rp95 ribu sampai Rp100 ribu per kilogram," katanya.

Pewarta : Oleh Suprman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024