Kendari (Antara News) - Jumlah sementara pemilih untuk pilkada di Kabupaten Muna berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi pemutakhiran data mencapai 164.068 jiwa.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Muna, Sulaiman Loga yang dihubungi melalui telepon dari Raha, Kamis mengatakan, data tersebut merupakan hasil dari pencocokan daftar dengan mendatangi pemilih secara langsung.
"Dengan mendatangi pemilih secara langsung kami harapkan dapat menghasilkan daftar pemilih sementara (DPS) yang akurat sekaligus untuk memperbaiki data pemilih dengan cara mencatat pemilih yang memenuhi syarat tetapi belum terdaftar dalam data pemilih," ujarnya.
DPS dari 22 kecamatan dan 150 desa/kelurahan terdiri atas 78.237 pemilih laki-laki dan 85.831 perempuan.
Sementara ini total tempat pemungutan suara telah ditetapkan KPU sebanyak 321 TPS.
Komisioner KPUD Muna itu berharap dengan DPS akan dapat dihasilkan daftar pemilih retap yang akura untuk pilkada 9 Desember.
Tujuan dari pendataan tersebut, adalah untuk memperbaiki daftar pemilih yang tidak akurat, melengkapi data pemilih yang tidak lengkap, mencoret pemilih yang tidak memenuhi syarat, dan mendaftar pemilih yang belum terdaftar sebagai pemilih baru.
Sementara itu, KPU Muna terus melakukan sosialisasi mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi menyukseskan Pilkada didaerah itu.
Sebab keterlibatan masyarakat dinilai penting sebagai alat ukur keberhasilan dari pesta demokrasi tersebut.
Pilkada Kabupaten Muna diikuti tiga pasang calon yakni LM Rusman Emba-Malik Ditu yang diusung oleh Partai Demokrat dan PDIP mendapatkan nomor urut satu.
Selanjutnya, pasangan yang mendapatkan nomor urut dua yakni LM Arwaha AS-La Ode Samuna yang diusung oleh partai Hanura dan PKB. Kemudian pasangan nomor urut tiga LM Baharudin-La Pili yang diusung partai PAN, PKS, Gerindra dan NasDem.

Pewarta : Oleh La Ode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024