Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari menambahkan anggaran Rp2 miliar dalam APBD Perubahan 2015 untuk perampungan pembangunan Pasar Wuawua.
"Untuk mempercepat pembangunan pasar Wuawua, maka kami memberikan tambahan anggaran pada APBD perubahan tahun ini. Harapan kita bangunan ini bisa dipercepat dari yang ditargetkan atau tuntas akhir tahun ini," kata Wali Kota Kendari Asrun, di Kendari, Kamis.
Menurut dia, pasar tersebut dibangun secara multi years sejak tahun anggaran 2011, dengan anggaran yang dihabiskan kurang lebih Rp65 miliar.
Tahun 2011 dianggarkan Rp12 miliar, tahun 2012 tidak dianggarkan, kemudian tahun 2013 dianggarkan Rp10 miliar, tahun 2014 dianggarkan sekitar Rp15 miliar kemudian tahun 2015 dianggarkan Rp30 miliar pada ABBD induk.
"Berdasarkan rancangan anggaran yang dibuat Pemerintah Kota Kendari saat dimulai pembangunan Pasar Wuawua ini, diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp64 miliar, tetapi karena ada penyesuaian dengan harga bahan bangunan tentunya akan lebih dari biaya perencanaan awal," katanya.
Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Kendari Syam Alam mengatakan, Pasar Wuawua memiliki kios sebanyak 1.200 unit yang diharapkan bisa menampung semua pedagang yang sebelumnya berjualan di Pasar Wuawua, namun belum dibangun permanen.
"Kios yang ada itu memiliki luas yang bervariasi, untuk bagian pasar kering luas kiosnya enam meter persegi, untuk pedagang sayur berukuran satu setengah meter persegi, dan untuk pedagang ikan luasnya satu meter persegi," katanya.
"Untuk mempercepat pembangunan pasar Wuawua, maka kami memberikan tambahan anggaran pada APBD perubahan tahun ini. Harapan kita bangunan ini bisa dipercepat dari yang ditargetkan atau tuntas akhir tahun ini," kata Wali Kota Kendari Asrun, di Kendari, Kamis.
Menurut dia, pasar tersebut dibangun secara multi years sejak tahun anggaran 2011, dengan anggaran yang dihabiskan kurang lebih Rp65 miliar.
Tahun 2011 dianggarkan Rp12 miliar, tahun 2012 tidak dianggarkan, kemudian tahun 2013 dianggarkan Rp10 miliar, tahun 2014 dianggarkan sekitar Rp15 miliar kemudian tahun 2015 dianggarkan Rp30 miliar pada ABBD induk.
"Berdasarkan rancangan anggaran yang dibuat Pemerintah Kota Kendari saat dimulai pembangunan Pasar Wuawua ini, diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp64 miliar, tetapi karena ada penyesuaian dengan harga bahan bangunan tentunya akan lebih dari biaya perencanaan awal," katanya.
Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Kendari Syam Alam mengatakan, Pasar Wuawua memiliki kios sebanyak 1.200 unit yang diharapkan bisa menampung semua pedagang yang sebelumnya berjualan di Pasar Wuawua, namun belum dibangun permanen.
"Kios yang ada itu memiliki luas yang bervariasi, untuk bagian pasar kering luas kiosnya enam meter persegi, untuk pedagang sayur berukuran satu setengah meter persegi, dan untuk pedagang ikan luasnya satu meter persegi," katanya.