Kendari (Antara News) - Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Konawe Kepualuan pada 9 Desember 2015 akan diikuti tiga pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.
Ketua KPU Konawe Sarmadan dari Langara Konawe Kepulauan, Senin, mengatakan tiga pasangan tersebut terdiri dua pasangan melalui partai politik dan satu pasangan melalui jalur perseorangan.
"Kami telah melakukan koordinasi dan dari hasil verifikasi, telah menetapkan tiga pasangan itu untuk ikut pilkada Kabupaten Konawe Kepulauan," kata Sarmadan.
Disebutkan, ketiga pasangan tersebut adalah Amrullah-Muh Andi Lutfi didukung oleh Partai Geridra, Demokrat dan PKPI dengan perolehan 30 persen kursi diparlemen.
Selanjutnya, pasangan Muh Nur Sinapoy-Abdul Salam yang didukung Partai Nasdem, PKB, Golkar, PAN, PDIP, PKS, Hanura dengan perolehan 55 persen kursi di parlemen.
"Pasangan berikutnya yang melalui jalur perseorangan adalah Muh Ridwan Landipo-Kudrin Wahab dengan perolehan dukungan KTP sebanyak 3.518 dukungan," katanya.
Kabupaten Konawe Kepulauan merupakan salah satu daerah otonomi baru (DOB) di Sultra yang baru menggelar pilkada, sedangkan penyelenggara pilkada masih diambil alih oleh KPU Induk yakni KPU Konawe.
Ketua KPU Konawe Sarmadan dari Langara Konawe Kepulauan, Senin, mengatakan tiga pasangan tersebut terdiri dua pasangan melalui partai politik dan satu pasangan melalui jalur perseorangan.
"Kami telah melakukan koordinasi dan dari hasil verifikasi, telah menetapkan tiga pasangan itu untuk ikut pilkada Kabupaten Konawe Kepulauan," kata Sarmadan.
Disebutkan, ketiga pasangan tersebut adalah Amrullah-Muh Andi Lutfi didukung oleh Partai Geridra, Demokrat dan PKPI dengan perolehan 30 persen kursi diparlemen.
Selanjutnya, pasangan Muh Nur Sinapoy-Abdul Salam yang didukung Partai Nasdem, PKB, Golkar, PAN, PDIP, PKS, Hanura dengan perolehan 55 persen kursi di parlemen.
"Pasangan berikutnya yang melalui jalur perseorangan adalah Muh Ridwan Landipo-Kudrin Wahab dengan perolehan dukungan KTP sebanyak 3.518 dukungan," katanya.
Kabupaten Konawe Kepulauan merupakan salah satu daerah otonomi baru (DOB) di Sultra yang baru menggelar pilkada, sedangkan penyelenggara pilkada masih diambil alih oleh KPU Induk yakni KPU Konawe.