Kendari (Antara News) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari mengusulkan tambahan anggaran Rp1 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2015.
"Dana itu untuk membenahi sejumlah infrastruktur bidang pendidikan yang ada di ibu kota provinsi ini," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Kendari, Makmur, di Kendari, Senin.
Menurut Makmur, sekitar 30 persen gedung sekolah untuk semua jenjang pendidikan yang ada di Kota Kendari membutuhkan pembenahan infrastruktur.
Selain pembenahan infrastruktur sekolah, kata Makmur, yang menjadi perhatian pemerintah adalah pembenahan mutu guru.
"Artinya, peningkatan sarana pendidikan harus beriringan dengan peningkatan mutu guru agar siswanya bisa lebih berkualitas," katanya.
Dikatakan, pembenahan infrastruktur sekolah tersebut dilakukan secara bertahap karena keterbatasan angaran yang dimiliki Pemerintah Kota Kendari.
"Karena masih banyak infrastruktur sektor lain juga yang harus dibenahi, maka untuk pendidikan dilakukan dengan pendekatan skala prioritas," katanya.
"Dana itu untuk membenahi sejumlah infrastruktur bidang pendidikan yang ada di ibu kota provinsi ini," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Kendari, Makmur, di Kendari, Senin.
Menurut Makmur, sekitar 30 persen gedung sekolah untuk semua jenjang pendidikan yang ada di Kota Kendari membutuhkan pembenahan infrastruktur.
Selain pembenahan infrastruktur sekolah, kata Makmur, yang menjadi perhatian pemerintah adalah pembenahan mutu guru.
"Artinya, peningkatan sarana pendidikan harus beriringan dengan peningkatan mutu guru agar siswanya bisa lebih berkualitas," katanya.
Dikatakan, pembenahan infrastruktur sekolah tersebut dilakukan secara bertahap karena keterbatasan angaran yang dimiliki Pemerintah Kota Kendari.
"Karena masih banyak infrastruktur sektor lain juga yang harus dibenahi, maka untuk pendidikan dilakukan dengan pendekatan skala prioritas," katanya.