Kendari (Antara News) - Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan bantuan bibit sapi sebanyak 596 ekor dari pemerintah pusat untuk tahun anggaran 2015.
"Bantuan itu akan disalurkan pada sembilan daerah di Sultra," kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra Suriyati, di Kendari, Kamis.
Ia menyebutkan, sembilan daerah penyebaran bantuan bibit sapi itu yakni Kota Kendari, Kabupaten Muna, Konawe, Konawe Selatan, Buton, Buton Utara, Bombana, Kalaka Utara, Kolaka Timur, dan Kabupaten Konawe Utara.
"Dari jumlah itu, delapan daerah akan mendapatkan bantuan ternak sapi potong jenis Bali yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat," katanya.
Delapan daerah itu adalah Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Buton, Buton Utara, Bombana, Kolaka Utara, Kolaka Timur dan Konawe Utara, dengan total 521 ekor.
Sedangkan satu daerah yakni Kabupaten Muna mendapatkan bantuan sapi induk impor jenis Brahman Cross (BC) dari Australia sebanyak 75 ekor.
Bantuan itu, kata Suriyati, mulai disalurkan Oktober-September 2015 kepada masing-masing kelompok tani penerima manfaat yang ada di daerah bersangkutan.
"Bantuan itu akan disalurkan pada sembilan daerah di Sultra," kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra Suriyati, di Kendari, Kamis.
Ia menyebutkan, sembilan daerah penyebaran bantuan bibit sapi itu yakni Kota Kendari, Kabupaten Muna, Konawe, Konawe Selatan, Buton, Buton Utara, Bombana, Kalaka Utara, Kolaka Timur, dan Kabupaten Konawe Utara.
"Dari jumlah itu, delapan daerah akan mendapatkan bantuan ternak sapi potong jenis Bali yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat," katanya.
Delapan daerah itu adalah Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Buton, Buton Utara, Bombana, Kolaka Utara, Kolaka Timur dan Konawe Utara, dengan total 521 ekor.
Sedangkan satu daerah yakni Kabupaten Muna mendapatkan bantuan sapi induk impor jenis Brahman Cross (BC) dari Australia sebanyak 75 ekor.
Bantuan itu, kata Suriyati, mulai disalurkan Oktober-September 2015 kepada masing-masing kelompok tani penerima manfaat yang ada di daerah bersangkutan.