Kendari (Antara News) - Dewan Pimpinan Lembaga Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Sulawesi Tenggara meminta pemerintah maupun instansi swasta membatu membangun kantor veteran di daerah itu.
"Sekarang yang kami butuhkan adalah kantor tersendiri dan siapa tahu ada perusahaan-perusahaan atau dari pemerintah yang ingin membantu memberikan kantor khusus veteran," kata ketua LVRI Sultra Amran Syahban, di Kendari, saat silaturahim bersama Gubernur Sultra, Senin (17/8).
Menurut dia, LVRI Sultra saat ini masih menggunakan gedung pinjaman sebagai kantor yang terletak di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Kadia Kota Kendari.
Disebutkan, jumlah veteran di Sultra saat ini masih mencapai 600 orang yang tersebar di 17 kabupaten kota di Sultra. "Jumlah itu terus mengalami penurunan seiring karena ada yang sudah meninggal," katanya.
Dari jumlah itu, lanjut Amran, masih ada veteran yang belum mendapatkan tunjangan kehormatan dan tunjungan veteran.
Gubernur Sultra memahami kondisi veteran yang ingin memiliki kantor baru, dan akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan atau pihak lain yang bisa memberikan bantuan menyiapkan kantor tersendiri.
"Sekarang yang kami butuhkan adalah kantor tersendiri dan siapa tahu ada perusahaan-perusahaan atau dari pemerintah yang ingin membantu memberikan kantor khusus veteran," kata ketua LVRI Sultra Amran Syahban, di Kendari, saat silaturahim bersama Gubernur Sultra, Senin (17/8).
Menurut dia, LVRI Sultra saat ini masih menggunakan gedung pinjaman sebagai kantor yang terletak di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Kadia Kota Kendari.
Disebutkan, jumlah veteran di Sultra saat ini masih mencapai 600 orang yang tersebar di 17 kabupaten kota di Sultra. "Jumlah itu terus mengalami penurunan seiring karena ada yang sudah meninggal," katanya.
Dari jumlah itu, lanjut Amran, masih ada veteran yang belum mendapatkan tunjangan kehormatan dan tunjungan veteran.
Gubernur Sultra memahami kondisi veteran yang ingin memiliki kantor baru, dan akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan atau pihak lain yang bisa memberikan bantuan menyiapkan kantor tersendiri.