Kendari (Antara News) - Wali Kota Kendari, Asrun, mengatakan, peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan RI memberikan makna sebagai upaya dalam memacu peningkatan dan percepatan pembangunan infrastruktur di daerah itu.
"Peringatan HUT RI tahun ini harus menjadi cambuk bagi kita untuk fokus melakukan pembangunan infrastruktur," kata Asrun, di Kendari, usai menjaid inspektur upacara HUT ke-70 Kemerdekaan RI, di pelataran Kantor Wali Kota Kendari, Senin.
Menurut Asrun, meskipun kondisi perekonomian global saat ini dalam keadaan sulit, tetapi pembangunan infrastruktur harus tetap menjadi priotitas.
Dalam mengisi Kemederkaan RI ini, kata Asrun, Pemerintah Kota Kendari terus melakukan pembangunan inftastruktur berbagai bidang seperti jalan lingkar Kota Kendari, pasar tradisional, rumah sakit, tambat labuh dan beberapa infrastruktur lainnya.
"Semua itu kami lakukan seiring dengan program pemerintah pusat `Ayo Kerja`. Meskipun pemerintah mengalami keterbatasan anggaran, tetapi kami lakukan pembangunan yang skala prioritas," katanya.
Salah satu pembangunan infrastruktur yang sedang digenjot saat ini, kata Asrun, adalah pembangunan jalan lingkar Kota Kendari, yang akan menjadi jalur utama menuju Pelabuhan Kontainer di Bungkutoko.
"Jalan lingkar ini sudah dirancang untuk menjadi jalur utama menuju Pelabuhan Kontainer di Bungkutoko," katanya.
Menurut Asrun, jika pembangunan jalan lingkar tersebut sudah berfungsi, maka tidak ada lagi kendaraan besar dari luar kota menuju pelabuhan Bungkutoko melalui jalur transportasi dalam kota.
"Kami sudah rancang semua jalur dari luar Kota Kendari akan terkoneksi langsung dengan jalan lingkar tersebut, sehingga kendaraan dari luar kota harus melalui jalur jalan lingkar ini," katanya.
Ia menyebutkan, panjang jalan lingkar tersebut mencapai 38 kilometer dan akan dibuat dua jalur yang akan melintas dari barat Kota Kendari melalui selatan Kota Kendari dan bermuara ke Pelabuhan Bungkutoko.
"Peringatan HUT RI tahun ini harus menjadi cambuk bagi kita untuk fokus melakukan pembangunan infrastruktur," kata Asrun, di Kendari, usai menjaid inspektur upacara HUT ke-70 Kemerdekaan RI, di pelataran Kantor Wali Kota Kendari, Senin.
Menurut Asrun, meskipun kondisi perekonomian global saat ini dalam keadaan sulit, tetapi pembangunan infrastruktur harus tetap menjadi priotitas.
Dalam mengisi Kemederkaan RI ini, kata Asrun, Pemerintah Kota Kendari terus melakukan pembangunan inftastruktur berbagai bidang seperti jalan lingkar Kota Kendari, pasar tradisional, rumah sakit, tambat labuh dan beberapa infrastruktur lainnya.
"Semua itu kami lakukan seiring dengan program pemerintah pusat `Ayo Kerja`. Meskipun pemerintah mengalami keterbatasan anggaran, tetapi kami lakukan pembangunan yang skala prioritas," katanya.
Salah satu pembangunan infrastruktur yang sedang digenjot saat ini, kata Asrun, adalah pembangunan jalan lingkar Kota Kendari, yang akan menjadi jalur utama menuju Pelabuhan Kontainer di Bungkutoko.
"Jalan lingkar ini sudah dirancang untuk menjadi jalur utama menuju Pelabuhan Kontainer di Bungkutoko," katanya.
Menurut Asrun, jika pembangunan jalan lingkar tersebut sudah berfungsi, maka tidak ada lagi kendaraan besar dari luar kota menuju pelabuhan Bungkutoko melalui jalur transportasi dalam kota.
"Kami sudah rancang semua jalur dari luar Kota Kendari akan terkoneksi langsung dengan jalan lingkar tersebut, sehingga kendaraan dari luar kota harus melalui jalur jalan lingkar ini," katanya.
Ia menyebutkan, panjang jalan lingkar tersebut mencapai 38 kilometer dan akan dibuat dua jalur yang akan melintas dari barat Kota Kendari melalui selatan Kota Kendari dan bermuara ke Pelabuhan Bungkutoko.