Kendari  (Antara News) - Balai Latihan Kerja (BLK) Sulawesi Tenggara menyelenggarakan pelatihan keterampilan industri bagi pencari kerja hingga ke desa-desa dan daerah terpencil.

Instruktur BLK Sultra Firman Kasim di Kendari, Jumat, mengatakan pelatihan ketrampilan yang diselenggarakan BLK berbasis kompetensi.

Artinya, alumni pelatihan BLK diyakini memiliki keunggulan dibandingkan pencari kerja lainnya sehingga optimis tidak kesulitan mencari pekerjaan.

Pelatihan keterampilan kerja industri berbasis kompetensi yang digelar di Desa Lantari Jaya, Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan diikuti 128 orang.

Mereka mengikuti pelatihan las listrik, menjahit, elektronika, meubel kayu dan otomotif sepeda motor.

Peserta akan menjalani pelatihan selama 160 jam mulai tanggal 5 hingga 28 Agustus 2015.

Pendaftar yang akan mengikuti pelatihan cukup banyak namun setelah diseleksi maka yang dinyatakan lolos sebanyak 160 orang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Konawe Selatan Budi Silondae menyambut baik pelatihan pencari kerja yang difasilitasi BLK Sultra.

"Daerah ini berterimakasih kepada Pemerintah Pusat yang mengalokasikan anggaran pelatihan bagi pencari kerja," kata Budi.

Pelatihan keterampilan kerja industri berbasis kompetensi mendorong lahirnya pencari kerja yang memiliki keunggulan dan siap berkompetisi.

Ketua DPRD Konawe Selatan Irham Kalenggo mengatakan BLK dapat diibaratkan sebagai mesin yang memproduksi sumber daya handal.

"Percayalah bahwa BLK akan eksis setelah pengelolaannya menjadi kewenangan pemerintah pusat," kata Irham, polisi Partai Gokar. 

Pewarta : Oleh Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024