Kolaka (Antara) - PT Antam (Persero) Tbk. memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa Universitas Sembilanbelas November (USN) Kabupaten Kolaka sebanyak 100 orang dari keluarga yang kurang mampu ekonominya.

     Pelaksanaan bantuan beasiswa tersebut tertuang dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang masing-masing dilakukan oleh Vice President CSR PT Antam Tbk, Agus Yulianto dan Rektor USN Kolaka, Dr Azhari, yang disaksikan Kepala Biro Perencanaan Setjen Kemenristek Dikti, Ahmad Mahmuddin di Kampus USN Kolaka, Rabu.

     Vice Presiden CSR PT Antam TBk, Agus Yulianto usai melakukan penandatanganan MoU itu mengatakan, sebelumnya pihak Antam telah memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang tidak mampu di kampus tersebut sebanyak 50 orang. "Untuk tahun ini pihak perusahaan memberikan beasiswa kepada 100 orang mahasiswa yang kurang mampu ekonominya," katanya.

       Menurut Agus, pemberian beasiswa tersebut khusus diperuntukkan kepada mahasiswa yang memiliki tempat tinggal di sekitar wilayah operasional PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sultra di Pomalaa, Kabupaten Kolaka. "Jadi mahasiswa yang mendapatan beasiswa ini adalah mereka yang tinggal di sekitar wilayah operasional PT Antam yang tersebar di Kecamatan Pomalaa, Tanggetada, Wundulako dan Kecamatan Kolaka.

        Agus mengatakan, beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang menempuh pendidikan sarjana strata satu (S1) dan memiliki potensi dan berprestasi, tetapi tidak mampu secara ekonomi. Bantuan beasiswa tersebut diberikan dalam bentuk pembayaran SPP dan dana bantuan penunjang pendidikan sebesar Rp250.000 per bulan yang disalurkan setiap tiga bulan atau enam bulan sekali.

       "Kami meyakini bahwa pembangunan sumber daya manusia menjadi jalan untuk kesejahteraan dan masa depan, sehingga perusahaan Antam memberikan bantuan beasiswa di mana Antam beroperasi," ujar Agus yang didampingi VP CSR PT Antam UBPN Sultra, Pamiluddin Abdullah.

        Sementara Rektor USN Kolaka, Dr. Azhari di tempat yang sama mengatakan, penyaluran dana beasiswa itu diberikan kepada mahasiswa dari kalangan yatim piatu yang ada di beberapa kecamatan di daerah itu. "Jadi tidak ada lagi warga yang punya potensi tidak kuliah hanya karena keterbatasan biaya," katanya.

      Dalam penyaluran bantuan itu, kata dia, dana beasiswa yang diberikan dari perusahaan Antam akan masuk ke rekening masing-masing mahasiswa dan pihak kampus hanya melakukan pengawasan.

Pewarta : Oleh Darwis Sarkani
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024