Manado (Antara News) - Korps Marinir RI bersama dengan pemerintah provinsi dan kota Manado, mematangkan persiapan penanaman terumbu karang serta penyelaman massal di Manado 16 Agustus 2015 nanti.

         "Acara tersebut dilaksanakan oleh korps marinir RI dan pantai Malalayang Manado menjadi lokasinya," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Manado Meisje Wollah, di Manado, Kamis.

         Wollah mengatakan, selain melakukan penanaman terumbu karang di pantai Malalayang kawasan tugu boboca Manado, pemerintah juga mengajak para penyelam lokal untuk menyukseskan acara tersebut.

         Wollah juga mengajak seluruh warga Manado untuk menyukseskan acara bertaraf nasional tersebut, karena tujuannya adalah untuk menjaga ekosistem laut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Manado.  

         Komandan Batalyon Marinir Bitung, Mayor Marinir Istepanus Ginting, mengatakan sebelum melakukan penanaman terumbu karang ada upacara bawah laut yang akan dilaksanakan. "Untuk upacara di bawah laut akan melibatkan 500 penyelam, dan akan diupayakan untuk melibatkan seluruh warga lokal Manado, sebagai tuan rumah," katanya.

         Ginting mengatakan, jika sampai waktu jumlah 500 orang dari warga lokal tak bisa dicapai, marinir siap menerjunkan pasukannya untuk upacara tersebut.

         Menurut Ginting, selain menggelar penanaman terumbu karang juga akan digelar terjun payung di kawasan tersebut, oleh para marinir.  

         Dia mengatakan, penanaman terumbu karang tersebut adalah sesuai dengan program Presiden Joko Widodo, karena Indonesia adalah negara maritim, maka laut harus diperhatikan, sekaligus menindaklanjuti kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal).

         Dia mengatakan, sesuai dengan kebijakan Kasal, TNI AL termasuk marinir untuk lebih peduli dengan laut, masyarakat dan pesisir pantai dengan menanam dan memelihara mangrove dan terumbu karang untuk ketahanan pangan di laut.

Pewarta : Oleh Joyce Bukarakombang
Editor :
Copyright © ANTARA 2024