Kendari  (Antara Newa) - Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, terus mendorong pengembangan nilai-nilai kearifan budaya lokal setempat dalam memperkuat penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten tersebut.

Bupati Wakatobi Hugua di Kendari, Kamis, mengatakan pemerintah Kabupaten Wakatobi terus mendorong pengembangan nilai-nilai kearifan budaya lokal dalam memperkuat penyelenggaraan pemerintahan itu karena kearifan lokal mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul di tengah masyarakat.

"Pengembangan nilai-nilai kearifan lokal di dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan kemasyarakatan, merupakan bagian dari upaya pemerintah Wakatobi melakukan reformasi birokrasi dan revolusi mental," katanya.

Dengan menerapkan nilai-nilai kearifan lokal dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan kemasyarakatan di Wakatobi, maka masyarakat Wakatobi dapat dengan mudah menerima sistem penyelenggaraan pemerintahan yang dijalankan pemerintah.

Dampaknya yang lebih jauh kata dia, setiap program pembangunan yang digulirkan pemerintah di Wakatobi, dapat dengan mudah dijalankan karena mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat.

"Masyarakat ikut mendukung berbagai program pembangunan karena merasa pembangunan yang dijalankan merupakan bagian dari kearifan budaya lokal masyarakat setempat," katanya.

Ia mengatakan, kebijakan Pemerintah Wakatobi mendorong pengembangan nilai-nilai kearifan budaya lokal dalam penyelenggaraan pemerintahan tersebut mendapat apresiasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun ini memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Wakatobi sebagai kabupaten pelestari Kebudayaan," katanya.

Demikian pula ujarnya dengan PWI, tahun ini juga memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Wakatobi sebagai kabupaten yang konsisten mengembangkan kearifan budaya lokal.

"Penghargaan dari dua lembaga itu, akan kami terima pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI di Jakarta," katanya.

Pewarta : oleh Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024