Kolaka (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam mengajak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di daerah itu ikut membantu mengembangkan pengrajin tenun.
"Pemerintah memiliki keterbatasan dalam melakukan pembinaan terhadap para pengrajin, sehingga kita berhatap keterlibatan pihak lain baik swasta maupun BUMN," kata Gubernur Nur Alam dalam acara Rakerda Dekranasda Sulawesi Tenggara di Kolaka, Selasa.
Menurut dia, BUMN dengan berbagai program kemitraan maupun pembinaan memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pendorong kreativitas masyarakat yang bisa bermuara pada kesejahteraan warga.
"Saya yakin intervensi BUMN ini akan mampu merangsang kreativitas masyarakat untuk menciptakan sendiri lapangan kerja secara berkelompok," katanya.
Menurut Nur Alam, pemerintah Sultra juga terus mendorong pengembangan tenun dengan mendukung semua program Dekranasda Sultra.
"Sultra ini memiliki potensi pengembangan tenun yang belum berkembang secara luas, sehingga perlu keterpaduan semua pihak untuk dikembangkan," katanya.
Rakerda yang mengangkat tema "mewujudkan Dekranasda Sultra yang kuat, perajin sejahtera, dan berdaya saing melalui generasi perajin".
Ketua Dekrasda Sultra yang juga sebagai anggota DPR RI, Tina Nur Alam hadir dalam kesempatan itu, termasuk Bupati Kolaka Ahmad Safei, Ketua DPRD Sultra Abdurahmansaleh, Sekjen Dekranas Pusat Cita Tenun Indonesia, Ketua Dekranasda kabupaten/kota se-Sultra.

Pewarta : Oleh Suprman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024