Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawei Tenggara (Sultra) Nur Alam mengadakan acara berbuka puasa bersama dengan kaum dhuafa serangkaian dengan acara syukuran hari ulang tahunnya (HUT) ke-48, 9 Juli 2015.
"Dengan usia saya yang ke-48 tahun ini, saya dan keluarga merasa bersyukur kepada Allah SWT masih dapat bersama dengan kaum dhuafa guna mempererat persatuan dan kesatuan antarsesama umat," kata Nur Alam saat menyampaikan sambutannya.
Acara syukuran HUT ke-48 Nur Alam itu juga turut hadir sejumlah bupati dan wali kota bersama pimpinan DPRD kabupaten/kota se-Sultra, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh, pejabat unsur forum komunikasi pimpinan daerah, dan para tokoh agama/masyarakat/pemuda.
Gubernur Nur Alam didampingi istri yang juga anggota DPR RI, Tina Nur Alam bersama tiga orang putra/putri, mendapat ucapan selamat dari para undangan antara lain Kapolda Sultra Brigjen Pol Arkian Lubis, Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, Danrem 143/Haluoleo Kol CZI Ridho Hermawan.
Sementara bupati/wali kota yang hadir di antaranya, Wali Kota Kendari Asrun, Wali Kota Baubau, AS Thamrin, Bupati Kolaka Ahmad Sjafei, Bupati Bombana Tafdil, Bupati Konawe Utara Aswad Suleman, Pj Bupati Muna Barat LM Rajiun, Pj Buton Tengah Mansyur Amila, Pj Buton Selatan LM Mustari.
Selain itu Pj Bupati Kolaka Timur, Anwar Sanusi, Pj Bupati Buton Utara Saemu Alwi, Wakil Bupati Bombana Hj Masyura Illa Ladamay, dan sejumlah tokoh partai politik dan ulama yang ada di Kota Kendari.
Pada kesempatan itu Gubernur Sultra Nur Alam juga memberikan motivasi kepada kaum dhuafa agar tidak berputus asa dan tidak pesimistis dalam menjalani kehidupannya dan tetap berdoa dan bersyukur kepada Sang Pencipta.
Nur Alam juga mengatakan, untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat, tidak harus dari orang kalangan mampu. "Semua bisa menjadi orang yang hebat asal mempunyai semangat dan ketekunan untuk terus belajar-belajar dan berdoa," ujarnya.
Usai buka bersama, gubernur bersama seluruh undangan melakukan shalat Magrib berjamaah, dilanjutkan shalat Isya dan Tarwih di aula Merah Putih Rujab Gubernur Sultra, dengan imam KH Mulya Efendi, salah seorang pimpinan pesantren anak yatim di Kota Kendari.
"Dengan usia saya yang ke-48 tahun ini, saya dan keluarga merasa bersyukur kepada Allah SWT masih dapat bersama dengan kaum dhuafa guna mempererat persatuan dan kesatuan antarsesama umat," kata Nur Alam saat menyampaikan sambutannya.
Acara syukuran HUT ke-48 Nur Alam itu juga turut hadir sejumlah bupati dan wali kota bersama pimpinan DPRD kabupaten/kota se-Sultra, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh, pejabat unsur forum komunikasi pimpinan daerah, dan para tokoh agama/masyarakat/pemuda.
Gubernur Nur Alam didampingi istri yang juga anggota DPR RI, Tina Nur Alam bersama tiga orang putra/putri, mendapat ucapan selamat dari para undangan antara lain Kapolda Sultra Brigjen Pol Arkian Lubis, Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, Danrem 143/Haluoleo Kol CZI Ridho Hermawan.
Sementara bupati/wali kota yang hadir di antaranya, Wali Kota Kendari Asrun, Wali Kota Baubau, AS Thamrin, Bupati Kolaka Ahmad Sjafei, Bupati Bombana Tafdil, Bupati Konawe Utara Aswad Suleman, Pj Bupati Muna Barat LM Rajiun, Pj Buton Tengah Mansyur Amila, Pj Buton Selatan LM Mustari.
Selain itu Pj Bupati Kolaka Timur, Anwar Sanusi, Pj Bupati Buton Utara Saemu Alwi, Wakil Bupati Bombana Hj Masyura Illa Ladamay, dan sejumlah tokoh partai politik dan ulama yang ada di Kota Kendari.
Pada kesempatan itu Gubernur Sultra Nur Alam juga memberikan motivasi kepada kaum dhuafa agar tidak berputus asa dan tidak pesimistis dalam menjalani kehidupannya dan tetap berdoa dan bersyukur kepada Sang Pencipta.
Nur Alam juga mengatakan, untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat, tidak harus dari orang kalangan mampu. "Semua bisa menjadi orang yang hebat asal mempunyai semangat dan ketekunan untuk terus belajar-belajar dan berdoa," ujarnya.
Usai buka bersama, gubernur bersama seluruh undangan melakukan shalat Magrib berjamaah, dilanjutkan shalat Isya dan Tarwih di aula Merah Putih Rujab Gubernur Sultra, dengan imam KH Mulya Efendi, salah seorang pimpinan pesantren anak yatim di Kota Kendari.