Kolaka (Antara News) - Kebutuhan stok daging untuk konsumen di Kabupaten Kolaka cukup tersedia dalam menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Kolaka, Andi Yahya di Kolaka, Kamis mengatakan, stok daging, terutama daging sapi cukup tersedia karena dalam sehari rumah potong hewan (RPH) menyiapkan hingga tujuh ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan konsumen selama bulan Ramadhan.
"Kalau di saat hari pelaksanaan Idul Fitri nanti, RPH menyiapkan sekitar sepuluh ekor sapi," katanya.
Untuk menghindari kekurangan hewan potong itu, kata dia, pihaknya biasanya mendatangkan ternak sapi dari luar Kabupaten Kolaka seperti Kabupaten Bombana, Konawe Selatan dan Muna.
Namun saat ini, lanjut dia, pihaknya masih bisa mengantisipasi kebutuhan stok daging di Kota Kolaka, dengan mendatangkan hewan sapi dari sentra peternakan sapi di Kecamatan Watubangga, Toari dan Tanggetada. "Jelasnya kami tetap mengantisipasi kalau memang terjadi lonjakan permintaan kebutuhan daging," ujar Yahya.
Ia menjelaskan, selain di Kota Kolaka, juga di Kecamatan Pomalaa menyediakan kebutuhan daging selama ini sekitar dua ekor sapi yang dipotong di rumah pemotongan hewan (RPH) untuk memenuhi kebutuhan konsumen di wilayah itu. "Jadi masalah kebutuhan daging sapi di Kolaka dalam menjelang lebaran ini masih bisa teratasi," ujar Andi Yahya.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Kolaka, Andi Yahya di Kolaka, Kamis mengatakan, stok daging, terutama daging sapi cukup tersedia karena dalam sehari rumah potong hewan (RPH) menyiapkan hingga tujuh ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan konsumen selama bulan Ramadhan.
"Kalau di saat hari pelaksanaan Idul Fitri nanti, RPH menyiapkan sekitar sepuluh ekor sapi," katanya.
Untuk menghindari kekurangan hewan potong itu, kata dia, pihaknya biasanya mendatangkan ternak sapi dari luar Kabupaten Kolaka seperti Kabupaten Bombana, Konawe Selatan dan Muna.
Namun saat ini, lanjut dia, pihaknya masih bisa mengantisipasi kebutuhan stok daging di Kota Kolaka, dengan mendatangkan hewan sapi dari sentra peternakan sapi di Kecamatan Watubangga, Toari dan Tanggetada. "Jelasnya kami tetap mengantisipasi kalau memang terjadi lonjakan permintaan kebutuhan daging," ujar Yahya.
Ia menjelaskan, selain di Kota Kolaka, juga di Kecamatan Pomalaa menyediakan kebutuhan daging selama ini sekitar dua ekor sapi yang dipotong di rumah pemotongan hewan (RPH) untuk memenuhi kebutuhan konsumen di wilayah itu. "Jadi masalah kebutuhan daging sapi di Kolaka dalam menjelang lebaran ini masih bisa teratasi," ujar Andi Yahya.