Kendari (Antara News) - Perum Damri Kantor Cabang Kendari menyiapkan sebanyak 20 armada bus untuk mengangkut penumpang yang mudik Idul Fitri 2015.
"Armada tersebut untuk melayani rute yang sudah ada yakni Kendari-Mawasangka, Kendari-Tondasi, Kendari-Lamonae," kata Manajer Usaha Perum Damri Kendari Nur Fandi, di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, keinginan masyarakat untuk berlebaran bersama keluarga menjadi tradisi yang sudah turun temurun sehingga setiap tahun selalu terjadi lonjakan penumpang. "Damri selaku operator angkutan akan memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang agar merasa nyaman dan dapat menikmati perjalanan mudik," ujarnya.
Menurutnya, persiapan armada dilakukan secara ekstra, baik kondisi mesin, oli, rem maupun kesiapan lainnya demi keamanan para penumpang. "Kesiapan dan kelayakan dari armada yang kita operasikan terus dipantau dan dari hasil cek yang dilakukan rata-rata armada kita dalam kondisi prima," ujarnya.
Dikatakan, puncak lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi lima hari sebelum Lebaran Idul Fitri karena sebagian pekerja sudah cuti atau libur bekerja. "Untuk keamanan mudik kita berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Organda dan kepolisian," katanya.
"Armada tersebut untuk melayani rute yang sudah ada yakni Kendari-Mawasangka, Kendari-Tondasi, Kendari-Lamonae," kata Manajer Usaha Perum Damri Kendari Nur Fandi, di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, keinginan masyarakat untuk berlebaran bersama keluarga menjadi tradisi yang sudah turun temurun sehingga setiap tahun selalu terjadi lonjakan penumpang. "Damri selaku operator angkutan akan memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang agar merasa nyaman dan dapat menikmati perjalanan mudik," ujarnya.
Menurutnya, persiapan armada dilakukan secara ekstra, baik kondisi mesin, oli, rem maupun kesiapan lainnya demi keamanan para penumpang. "Kesiapan dan kelayakan dari armada yang kita operasikan terus dipantau dan dari hasil cek yang dilakukan rata-rata armada kita dalam kondisi prima," ujarnya.
Dikatakan, puncak lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi lima hari sebelum Lebaran Idul Fitri karena sebagian pekerja sudah cuti atau libur bekerja. "Untuk keamanan mudik kita berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Organda dan kepolisian," katanya.