Kendari (Antara News) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan membuka rute penerbangan Wakatobi Sulawesi Tenggara-Denpasar, Bali yang akan dimulai Agustus 2015.
Rencana Maskapai penerbangan Garu Indonesia membuka rute Wakatobi-Desnpasar tersebut disampaikan Bupati Wakatobi Hugua di Kendari, Jum`at.
"Penerbangan perdana Garuda Indonesia dari Denpasar ke Wakatobi akan diresmikan oleh Menteri Pariwisata," katanya.
Menurut dia, pembukaan rute penerbangan Wakatobi-Denpasar tersebut menjawab permintaan para wisatawan asal Tiongkok dan Jepang yang sering berlibur di Bali.
Setelah dua atau tiga hari menghabiskan masa libur di Bali kata dia para wisatawan asal dua negara tersebut ingin melanjutkan liburan di Wakatobi, namun kesulitan sarana transportasi.
"Menjawab keluhan para wisatawan asal Jepang dan Tiongkok itu, manajemen maskapai Garu akhirnya memutuskan membuka rute di Wakatobi - Bali yang akan dimulai pada Agustus 2015," katanya.
Ia mengaku optimisitis pembukaan rute penerbangan Wakatobi - Bali tersebut dapat mendorong peningkatan pendapatan asli daerah Wakatobi dari sektor pariwisata hingga dua kali lipat.
Saat ini kata dia, sebagian besar PAD Wakatobi yang mencapai Rp30 miliar, bersumber dari sektor pariwisata.
"Sumbangan sektor pariwisata terhadap PAD Wakatobi mencapai 45 persen per tahun," katanya.
Rencana Maskapai penerbangan Garu Indonesia membuka rute Wakatobi-Desnpasar tersebut disampaikan Bupati Wakatobi Hugua di Kendari, Jum`at.
"Penerbangan perdana Garuda Indonesia dari Denpasar ke Wakatobi akan diresmikan oleh Menteri Pariwisata," katanya.
Menurut dia, pembukaan rute penerbangan Wakatobi-Denpasar tersebut menjawab permintaan para wisatawan asal Tiongkok dan Jepang yang sering berlibur di Bali.
Setelah dua atau tiga hari menghabiskan masa libur di Bali kata dia para wisatawan asal dua negara tersebut ingin melanjutkan liburan di Wakatobi, namun kesulitan sarana transportasi.
"Menjawab keluhan para wisatawan asal Jepang dan Tiongkok itu, manajemen maskapai Garu akhirnya memutuskan membuka rute di Wakatobi - Bali yang akan dimulai pada Agustus 2015," katanya.
Ia mengaku optimisitis pembukaan rute penerbangan Wakatobi - Bali tersebut dapat mendorong peningkatan pendapatan asli daerah Wakatobi dari sektor pariwisata hingga dua kali lipat.
Saat ini kata dia, sebagian besar PAD Wakatobi yang mencapai Rp30 miliar, bersumber dari sektor pariwisata.
"Sumbangan sektor pariwisata terhadap PAD Wakatobi mencapai 45 persen per tahun," katanya.