Kendari (Antara News) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan melakukan kegiatan sosialisasi dan dialog interaktif tentang proses pencegahan narkoba dengan sasaran bagi ibu-ibu hamil.
"Sasaran pada ibu-ibu hamil bertujuaan agar ibu hamil harus ikut berfikir bagaimana caranya agar dapat mempersiapkan janinnya supaya janin yang dikandung yang nantinya lahir bayi yang sehat jasamani dan rohaninya," kata Kepala BNN Sultra, LM Yusuf di Kendari, Jumat, usai apel bendera memperingati Hari Anti Narkoba Internasional 2015 di pelataran Kantor BNNP Sultra Kompleks Bumi Praja Anduonuhu.
Ia mengatakan, selain ibu hamil, juga kelompok marginal lainya seperti anak jalanan, tukang ojek dan pekerja seks komersial (PSK) yang kesemuanya itu sangat rentang terhadap pengaruh akan bahaya penggunaan narkoba.
Menurut Yusuf, sementara sosialisasi yang sudah dan akan dilakukan BNN adalah kelompok dari beberapa kalangan tertentu, mulai dari siswa sekolah, kalangan pekerja, organisasi pemuda, hingga masyarakat di lingkungan RT/RW.
"Pada dasarnya BNN Sultra mempunyai niatan dan misi untuk memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya, sehingga sosialisasi kepada para ibu hamil agar dapat lebih memahami dan mendapatkan pengetahuan supaya dapat mendidik anaknya kelak supaya terhindar dari narkoba.
Tujuan lain adalah untuk menghimbau agar para ibu-ibu hamil harus ikut berfikir bagaimana caranya agar dapat mempersiapkan janinnya supaya janin yang diakndung yang nantinya lahir bayi yang sehat jasamani dan rohani.
"Jadi yang dilibatkan nanti adalah pihak puskesman, posyandu yang terdekat dimasing-masih kecamatan/lurah yang ada," ujarnya tanpa menyebut jumlah maupun banyaknya kelompok ibu hamil tersebut.
Menyinggung pembentukan kantor BNN di sejumlah kabupaten/kota, Yusuf mengatakan, hingga tahun 2015 baru tiga kabupaten terbentuk secara vertikal yakni Kota Kendari, Kabupaten Kolaka dan Muna.
"Hingga saat ini baru tiga kantor vertikal BNN yakni Kota Kendari Kolaka dan Muna sementara sisanya baru sebatas bidang yang bernaung di SKPD," ujarnya.
Rangkaian apel bendera dalam memperingati Hari Anti Narkoba Internasional yang diperingati setiap tanggal 26 Juni itu dihadiri beberapa kepala kantor BNN dan SKPD yang memiliki bidang BNN kabupaten/kota seperti Kota Kendari, Kabupaten Kolaka, Muna, Konawe, Konawe Selatan dan Konawe Utara.
"Sasaran pada ibu-ibu hamil bertujuaan agar ibu hamil harus ikut berfikir bagaimana caranya agar dapat mempersiapkan janinnya supaya janin yang dikandung yang nantinya lahir bayi yang sehat jasamani dan rohaninya," kata Kepala BNN Sultra, LM Yusuf di Kendari, Jumat, usai apel bendera memperingati Hari Anti Narkoba Internasional 2015 di pelataran Kantor BNNP Sultra Kompleks Bumi Praja Anduonuhu.
Ia mengatakan, selain ibu hamil, juga kelompok marginal lainya seperti anak jalanan, tukang ojek dan pekerja seks komersial (PSK) yang kesemuanya itu sangat rentang terhadap pengaruh akan bahaya penggunaan narkoba.
Menurut Yusuf, sementara sosialisasi yang sudah dan akan dilakukan BNN adalah kelompok dari beberapa kalangan tertentu, mulai dari siswa sekolah, kalangan pekerja, organisasi pemuda, hingga masyarakat di lingkungan RT/RW.
"Pada dasarnya BNN Sultra mempunyai niatan dan misi untuk memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya, sehingga sosialisasi kepada para ibu hamil agar dapat lebih memahami dan mendapatkan pengetahuan supaya dapat mendidik anaknya kelak supaya terhindar dari narkoba.
Tujuan lain adalah untuk menghimbau agar para ibu-ibu hamil harus ikut berfikir bagaimana caranya agar dapat mempersiapkan janinnya supaya janin yang diakndung yang nantinya lahir bayi yang sehat jasamani dan rohani.
"Jadi yang dilibatkan nanti adalah pihak puskesman, posyandu yang terdekat dimasing-masih kecamatan/lurah yang ada," ujarnya tanpa menyebut jumlah maupun banyaknya kelompok ibu hamil tersebut.
Menyinggung pembentukan kantor BNN di sejumlah kabupaten/kota, Yusuf mengatakan, hingga tahun 2015 baru tiga kabupaten terbentuk secara vertikal yakni Kota Kendari, Kabupaten Kolaka dan Muna.
"Hingga saat ini baru tiga kantor vertikal BNN yakni Kota Kendari Kolaka dan Muna sementara sisanya baru sebatas bidang yang bernaung di SKPD," ujarnya.
Rangkaian apel bendera dalam memperingati Hari Anti Narkoba Internasional yang diperingati setiap tanggal 26 Juni itu dihadiri beberapa kepala kantor BNN dan SKPD yang memiliki bidang BNN kabupaten/kota seperti Kota Kendari, Kabupaten Kolaka, Muna, Konawe, Konawe Selatan dan Konawe Utara.