Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari tahun 2015 menganggarkan Rp8 miliar untuk merehabilitasi sejumlah puskesmas yang ada di kota itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kendari, Maryam Rufiah, di Kendari, Kamis, mengatakan sumber dana tersebut terbagi dua yakni dari dana alokasi khusus (DAK) sebanyak Rp4 miliar dan dari dana tigas pembantuan sebanyak Rp4 miliar.

"Dana itu untuk merehabilitasi beberapa puskesmas agar menjadi Puskesmas yang lebih representatif," kata Maryam Rufiah.

Disebutkan, ada lima puskesmas yang dinilai representatif dan dipenuhi dan dilengkapi fasilitasnya yakni Puskesmas Puuwatu, Poasia, Benubenua, Lepolepo dan Abeli. "Yang akan kami rehab total gedungnya adalah Puskesmas Puuwatu dan ditambah perlengkapan alat kesehatannya," ujarnya Maryam.

Sedangkan untuk beberapa puskesmas, katanya, dana itu digunakan untuk pembangunan pos persalinan, dan pembangunan ruang inap untuk semua puskesmas.

Maryam berharap, Puskesmas yang mendapat anggaran tersebut rehab tersebut, nantinya dapat lebih meningkatkan pelayanannya terhadap warga. "Meningkatkan pelayanan yang prima, dan menekan angka kematian ibu dan anak, juga untuk kesehatan masyarakatnya, terutama penyakit-penyakit yang menular, semua bisa terlayani disana," katanya.

Pewarta : Oleh Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024