Kendari (Antara News) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Muna menyatakan, ada dua orang pasangan calon kepala daerah yang mendaftar melalui jalur independen untuk mengikuti pemilihan yang dijadwalkan serentak pada Desember 2015.

Ketua Pokja Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Muna, Sulaiman Loga yang dihubungi melalui telepon di Raha, Selasa mengatakan, kedua pasangan tersebut adalah La Ode Abadi Rere berpasangan dengan La Ode Bakealudin dan Prof La Iru berpasangan dengan La Ode Saharudin Kaeba.

"Saat ini kami sementara melakukan verikasi administrasi terhadap berkas dukungan yang diberikan oleh kedua pasang calon independen itu saat melakukan pendaftaran kemarin," ujarnya.

Ia menambahkan, sesuai dengan persyaratan untuk pasangan dari jalur independen harus menyetorkan dukungan minimal 10 persen dari jumlah penduduk, maka para calon tersebut minimal masing-masing harus memiliki dukungan sebanyak 22.504 fotokopi kartu tanda penduduk (KTP).

Menurutnya, di dalam berkas dukungan yang disetorkan kedua pasang calon tersebut kepada KPUD Muna, harus menunjukkan salinan dari kartu tanda penduduk serta adanya tanda tangan atau cap jempol dari mereka yang mendukung.

"Untuk memastikan seluruh persyaratan terhadap berkas dukungan tersebut, saat ini kami terus mencocokan antara hard copy dan soft copy-nya. untuk pemeriksaan soft copy tim kami baru menyelesaikan berkas dari pasangan Prof La Iru dan La Ode Saharudin Kaeba yang memiliki dukungan 30.000 KTP," ujarnya.

Ia menambahkan, nantinya berkas calon dari jalur independen tersebut setelah dicocokan dan bila ditemukan ada dukungan ganda maka akan dicoret dan dianggap batal. "Jika ditemukan ada pendukung yang ganda, akan dicoret semuanya. Karena sesuai dengan aturan bahwa satu warga untuk satu dukungan tidak boleh ganda," ujarnya.

Pewarta : Oleh Laode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024