Kolaka (Antara News) - Bupati Kolaka, Ahmad Safei, membuka pelaksanan ujian lelang jabatan khususnya eselon dua di Aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat, Senin.
Safei mengharapkan seluruh peserta untuk mengikuti semua tes yang akan dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) Lelang Jabatan tersebut. "Semua peserta wajib mengikuti semua tes ujian yang diberikan oleh pansel lelang jabatan ini sebagai persyaratan untuk menduduki jabatan eselon dua," katanya.
Safei juga menjelaskan di hadapan para peserta bahwa setiap soal diselesaikan dengan baik karena faktor penilaiannya menggunakan sistem "computer assisteed test" (CAT) yang nilainya dapat dilihat langsung oleh peserta ujian. "Tidak usah ada keraguan lulus atau tidak lulus dalam tes tertulis ini. Yang pasti pelaksanaan lelang jabatan ini bisa terlaksana dengan baik dan transparan," ujar mantan Sekda Kolaka itu.
Sementara Ketua Pansel Lelang Jabatan Pemkab Kolaka, Ismail Bella, mengatakan, selain tes tertulis yang diikuti oleh peserta lelang jabatan ini, peserta juga akan mengikuti tes wawancara. "Dalam tes lelang jabatan ini selain tes tertulis dan wawancara, peserta juga akan mengikuti tes visi dan misi serta pembuatan makalah mengenai jabatan yang akan dipilih," katanya.
Lelang jabatan ini, lanjut Asisten I Setda Kolaka itu, diikuti 36 peserta. Dari 36 peserta itu, satu orang di antaranya dinyatakan gugur berkas oleh pansel tersebut.
Ujian tertulis lelang jabatan tersebut, selain diawasi oleh tim panitia seleksi, juga diawasi tim dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional Makassar.
Safei mengharapkan seluruh peserta untuk mengikuti semua tes yang akan dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) Lelang Jabatan tersebut. "Semua peserta wajib mengikuti semua tes ujian yang diberikan oleh pansel lelang jabatan ini sebagai persyaratan untuk menduduki jabatan eselon dua," katanya.
Safei juga menjelaskan di hadapan para peserta bahwa setiap soal diselesaikan dengan baik karena faktor penilaiannya menggunakan sistem "computer assisteed test" (CAT) yang nilainya dapat dilihat langsung oleh peserta ujian. "Tidak usah ada keraguan lulus atau tidak lulus dalam tes tertulis ini. Yang pasti pelaksanaan lelang jabatan ini bisa terlaksana dengan baik dan transparan," ujar mantan Sekda Kolaka itu.
Sementara Ketua Pansel Lelang Jabatan Pemkab Kolaka, Ismail Bella, mengatakan, selain tes tertulis yang diikuti oleh peserta lelang jabatan ini, peserta juga akan mengikuti tes wawancara. "Dalam tes lelang jabatan ini selain tes tertulis dan wawancara, peserta juga akan mengikuti tes visi dan misi serta pembuatan makalah mengenai jabatan yang akan dipilih," katanya.
Lelang jabatan ini, lanjut Asisten I Setda Kolaka itu, diikuti 36 peserta. Dari 36 peserta itu, satu orang di antaranya dinyatakan gugur berkas oleh pansel tersebut.
Ujian tertulis lelang jabatan tersebut, selain diawasi oleh tim panitia seleksi, juga diawasi tim dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional Makassar.