Blitar (Antara News) - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyatakan perwujudan janji-janji luhur kebangsaan yang tertuang dalam Pancasila merupakan tantangan besar bangsa Indonesia saat ini dan yang akan datang di tengah krisis multidimensi baik politik ekonomi sosial dan budaya.

        "MPR berdasar UU Nomor 42 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, diberi amanat untuk memasyarakatkan Ketetapan MPR, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Zulkifli Hasan dalam peringatan hari lahir Pancasila di Blitar, Senin.

        Menurut dia, pemasyarakatan Ketetapan MPR khususnya TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa adalah wujud peran MPR dalam menciptakan suasana sejuk kehidupan berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pada etika dan moral bangsa baik dalam bidang legislatif, eksekutif maupun yudikatif.

        Ia menyebutkan dengan melaksanakan etika kehidupan berbangsa maka Indonesia akan mampu menghadapi tantangan bangsa dalam mewujudkan sistem politik yang demokratis, sistem hukum yang adil, sistem ekonomi yang adil dan produktif.

        "Selain itu sistem sosial bidaya yang beradab, penciptaan sumber daya manusia yang bermutu serta menangkal dampak negatif globalisasi," kata Zulkifli Hasan.

        Ia menyebutkan saat ini dan ke depan, menjadi tanggung jawab besar semua pihak untuk melaksanakan sila demi sila Pancasila sebagai perwujudan janji-janji kebangsaan yang diamanatkan oleh para pendiri bangsa.

        Menurut dia, pemenuhan janji-janji kebangsaan sesungguhnya adalah implementasi nilai-nilai Pancasila dalam berbagai dimensi strategis kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

        Ia menyebutkan kehidupan politik Indonesia haruslah politik Pancasila, kehidupan ekonominya ekonomi Pancasila, kehidupan sosial budaya juga berdasar Pancasila.

        "Demikian pula dalam penegakan hukum, menjalankan pemerintahan, haruslah bersendikan pada nilai-nilai Pancasila," kata Zulkifli Hasan.


Pewarta : Oleh Agus Salim
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024