Kendari (Antara News) - Kementerian Agama Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Musabaqah Qiraatil Kutub (MQU) atau baca kitab kuning tingkat provinsi tahun 2015.

Kegiatan atau lomba yang diikuti Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) tersebut dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Mohamad Ali Irfan dan dihadiri Kepala Bidang Urais dan Binsyar Kemenag Sultra, HM Sabir di Kendari, Kamis.

"Kegiatan ini sangat positif bagi para kepala KUA," kata Ali Irfan.

Ia mengatakan, para kepala KUA merupakan ujung tombak Kementerian Agama sehingga baik buruknya Kemenag tergantung dari para KUA yang bertindak sebagai penyuluh agama di barisan terdepan.

Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman penghulu serta tingkatkan kajian agama Islam yang berasal dari kita berbahasa arab kemudian untuk meningkatkan ilmu pengetahuan yang bersumber dari ilmu keislaman berbahasa Arab,

"Penekanannya adalah untuk mendorong dan memotivasi para penghulu dan Kantor Usuran Agama (KUA) untuk mencintai kitab asli atau kuning," katanya.

Kepala Bidang Urais dan Binsyar Kemenag Sultra, HM Sabir menjelaskan, model baca tulis ini dalam ajang tersebut sama dengan MTQ.

"Ada standar nilai termasuk standar bacaan sehingga semua peserta akan memiliki nilai kemudian setiap bacaan harus dipertangunggjawabkan," katanya.

Ketua Panitia Laode Maazal Amri Ma`ruf melaporkan lomba baca kitab kuning tersebut dirangkaikan dengan lomba karya ilmiah se-Sultra.

Peserta kegiatan ini dari 12 orang yang merupakan perwakilan 12 kabupaten kota se-Sultra, minus lima kabupaten yang merupakan daerah otonomi baru. Kemudian ada pendamping 12 orang dari Kasi Urais Kemenag kabupaten dan kota akan berlangsung selama dua hari yakni tanggal 28 sampai 29 Mei 2015.

Pewarta : Oleh: Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024