Kendari (Antara News) - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari siap mengawal proses pemilihan kepala daerah (pilkada) di tujuh kabupaten yang diselenggarakan serentak pada Desember 2015.
Dekan FISIP UHO Kendari, Dr Bahtiar, MSi di Kendari, Kamis mengatakan hal itu saat acara dialog kebangsaan yang diselenggarakan LPP RRI Kendari bekerja sama dengan FISIP UHO dengan melibatkan tiga nara sumber yakni Ketua KPU Sultra Hidayatullah, Wakil Ketua DPRD Sultra Muh. Endang dan Dekan FISIP UHO Bahtiar.
Ia mengatakan, bentuk pengawalan FISIP UHO Kendari yakni mengontrol seluruh tahapan pelaksanaan pilkada serentak, khususnya pada tujuh Kabupaten di wilayah Sulawesi Tenggara.
Bahtiar mengungkapkan, UHO Kendari memiliki peran yang sangat strategis dalam melakukan kontrol dan pengawasan seluruh tahapan pilkada serentak, bekerja sama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Mahasiswa UHO Kendari telah dibekali kemampuan akademik untuk terlibat langsung dalam komponen pengawasan secara objektif, bahkan kelompok mahasiswa lain, juga aktif dalam proses pemantauan setiap pelaksanaan pilkada, bersifat independent," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Sultra, Hidayatullah, menjelaskan, KPU sangat mengharapkan kontrol dan peran serta masyarakat, untuk memantau dan melihat kinerja penyelenggara pilkada. "Untuk menciptakan penyelenggaraan Pilkada yang bersih, KPU Sultra juga telah membuka Layanan Krisis Center, untuk memberi ruang pengaduan masyarakat, terhadap penyelenggara Pilkada yang dinilai melanggar kode etik. Karena itu, Kontrol masyarakat sangat kami butuhkan," kata Hidayatullah
Dialog Kebangsaan yang digelar LPP RRI Kendari di Aula Fisip UHO Kendari, selain menghadirkan nara sumber yang berkompeten di bidangnya, juga sejumlah dosen dan ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas.
Dekan FISIP UHO Kendari, Dr Bahtiar, MSi di Kendari, Kamis mengatakan hal itu saat acara dialog kebangsaan yang diselenggarakan LPP RRI Kendari bekerja sama dengan FISIP UHO dengan melibatkan tiga nara sumber yakni Ketua KPU Sultra Hidayatullah, Wakil Ketua DPRD Sultra Muh. Endang dan Dekan FISIP UHO Bahtiar.
Ia mengatakan, bentuk pengawalan FISIP UHO Kendari yakni mengontrol seluruh tahapan pelaksanaan pilkada serentak, khususnya pada tujuh Kabupaten di wilayah Sulawesi Tenggara.
Bahtiar mengungkapkan, UHO Kendari memiliki peran yang sangat strategis dalam melakukan kontrol dan pengawasan seluruh tahapan pilkada serentak, bekerja sama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Mahasiswa UHO Kendari telah dibekali kemampuan akademik untuk terlibat langsung dalam komponen pengawasan secara objektif, bahkan kelompok mahasiswa lain, juga aktif dalam proses pemantauan setiap pelaksanaan pilkada, bersifat independent," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Sultra, Hidayatullah, menjelaskan, KPU sangat mengharapkan kontrol dan peran serta masyarakat, untuk memantau dan melihat kinerja penyelenggara pilkada. "Untuk menciptakan penyelenggaraan Pilkada yang bersih, KPU Sultra juga telah membuka Layanan Krisis Center, untuk memberi ruang pengaduan masyarakat, terhadap penyelenggara Pilkada yang dinilai melanggar kode etik. Karena itu, Kontrol masyarakat sangat kami butuhkan," kata Hidayatullah
Dialog Kebangsaan yang digelar LPP RRI Kendari di Aula Fisip UHO Kendari, selain menghadirkan nara sumber yang berkompeten di bidangnya, juga sejumlah dosen dan ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas.