Kendari (Antara News) - PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra) menyeleksi sebanyak 21 bakan calon bupati yang akan diusung menjadi tujuh kandidat bupati pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di tujuh kabupaten di provinsi itu.

Ketua Panitia Seleksi Calon Bupati PDIP Sultra, Nursalam Lada di Kendari, Selasa, mengatakan, ke-21 balon bupati yang mendaftar di PDIP tersebut telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakkan oleh panitia seleksi calon bupati DPP PDIP di Makassar, Sulawesi Selatan, akhir pekan lalu.

"Sebenarnya ada 25 balon bupati yang terjaring di PDIP Sultra, namun yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakkan oleh panitia pilkada DPP PDIP, hanya 21 orang," katanya.

Sebelumnya, kata dia, 21 balont bupati tersebut juga telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan oleh panitia seleksi calon bupati PDIP Sultra.

Menurut dia, para balon bupati tersebut juga telah melalui tahapan penyaringan di tingkat DPC PDIP kabupaten penyelenggara pilkada serentak pada 9 Desember 2015.

Di setiap kabupaten, kata dia, DPC PDIP menjaring tiga sampai tujuh balon bupati.

"Kabupten yang paling banyak meloloskan balon bupati dalam tahap penjaringan yang lalu adalah Kabupaten Konawe Selatan dan Kolaka Timur, masing-masing sebanyak tujuh orang," katanya.

Di Kabupaten Wakatobi, kata dia, hanya menjaring lima balon bupati, sedangkan di empat kabupaten lain yakni Buton Utara, Konawe Utara, Konawe Kepulauan dan Muna, masing-masing meloloskan tiga balon bupati.

"Nanti setelah dilakukan uji kepatutan dan kelayakkan yang dilakukan panitia seleksi dari DPP PDIP, akan menghasilkan satu kandidat bupati yang akan direkomendasikan PDIP untuk mendaftar di KPU sebagai calon bupati pada pilkada tahun ini," katanya.

Pewarta : Oleh Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024