Kendari (Antara News) - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindera) menyeleksi delapan bakal calon (balon) bupati Kabupaten Konawe Kepulauan untuk diusung pada pilkada serentak Desember tahun 2015.
Ketua DPD Partai Gerindra Sultra, Anton Timbang, di Kendari, Minggu, mengatakan proses penjaringan balon bupati Konawe Kepulauan tersebut sudah memasuki uji kepatutan dan kelayakan.
"Setelah mereka menjalani 'fit and proper test', selanjutnya akan dilakukan survei kandidat," kata Antong Timbang.
Yang akan menjadi dasar utama dalam penentuan balon bupati yang akan diusung, kata Anton, adalah elektabilitas calon bupati.
Disebutkan, delapan balon Bupati Konawe Kepulauan yang diseleksi tersebut adalah Nur Sunapoy, Ridwan Landipo, Amrullah, Abdul Salam, Abdul Rahman, Syamsul Ibrahim, Idris dan Amin Lansiwi.
Dari deretan nama tersebut adalah pelaksana Bupati Konawe Kepulauan yakni Nur Sinapoy, ada beberapa pejabat lingkup Konawe Kepulauan seperti Abdul Salam, Amarullah, kemudian anda Wakil Ketua DPRD Konawe Kepulauan, Rahman dan Anggota DPRD Sultra, Syamsul Ibrahim.
"Dalam proses penjaringan ini, kami memberi kesempatan yang sama antara kader partai dan non kader. Yang memiliki elektabilitas tertinggi itulah yang akan diusung," katanya.
Ketua DPD Partai Gerindra Sultra, Anton Timbang, di Kendari, Minggu, mengatakan proses penjaringan balon bupati Konawe Kepulauan tersebut sudah memasuki uji kepatutan dan kelayakan.
"Setelah mereka menjalani 'fit and proper test', selanjutnya akan dilakukan survei kandidat," kata Antong Timbang.
Yang akan menjadi dasar utama dalam penentuan balon bupati yang akan diusung, kata Anton, adalah elektabilitas calon bupati.
Disebutkan, delapan balon Bupati Konawe Kepulauan yang diseleksi tersebut adalah Nur Sunapoy, Ridwan Landipo, Amrullah, Abdul Salam, Abdul Rahman, Syamsul Ibrahim, Idris dan Amin Lansiwi.
Dari deretan nama tersebut adalah pelaksana Bupati Konawe Kepulauan yakni Nur Sinapoy, ada beberapa pejabat lingkup Konawe Kepulauan seperti Abdul Salam, Amarullah, kemudian anda Wakil Ketua DPRD Konawe Kepulauan, Rahman dan Anggota DPRD Sultra, Syamsul Ibrahim.
"Dalam proses penjaringan ini, kami memberi kesempatan yang sama antara kader partai dan non kader. Yang memiliki elektabilitas tertinggi itulah yang akan diusung," katanya.