Kendari (Antara News) - legislator DPRD Sulawesi Sulawesi Tenggara (Sultra), Nursalam Lada mengapresiasi kebijakan Polda Sultra yang menyeleksi calon siswa (casis) sekolah kepolisian secara transparan, bersih dan tanpa suap.

"Penerimaan casis secara transparan, bersih dari praktek suap, merupakan harapan terbesar dari seluruh masyarakat, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu," katanya di Kendari, Sabtu.

Menurut dia, penerimaan casis secara terbuka dan transparan bisa memberikan peluang besar bagi putra-putri dari keluarga kurang mampu tetapi memiliki tingkat kecerdasan dan kemampuan intelektual yang baik untuk menjadi anggota Polri.

"Sudah menjadi rahasia umum, yang lolos seleksi casis di sekolah kepolisian selama ini berasal dari keluarga yang mampu secara ekonomi, sedangkan dari keluarga kurang mampu hanya capek ikut seleksi," katanya.

Oleh karena itu kata dia, kebijakan dari Polda Sultra yang menerapkan sistem seleksi secara transparan itu, perlu didukung oleh semua pihak, sehingga calon-calon anggota Polri yang menjadi polisi benar-benar memiliki kemampuan intelektual dan berintegraritas.

"Polisi yang cerdas dan berintegrasi, bisa bukan hanya bisa memberikan keadilan kepada masyarakat, melainkan juga dapat membawa kedamaian dan ketentraman di tengah masyarakat," katanya.

Sebaliknya kata dia, polisi yang sejak masuk menjadi polisi sudah menerapkan praktek suap, hanya akan membawa keresahan di tengah masyarakat ketika yang bersangkutan menjalankan tugas sebagai polisi. "Saya pikir seluruh masyarakat merindukan polisi yang baik dan benar-benar mampu memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat," katanya.

Polda Sultra dalam menyeleksi casis Polri tahun 2015, menerapkan sistem yang transparan dan bersih dari praktek-praktek suap.

Dalam menerapkan transparansi dan mencegah praktek-pratek suap tersebut, Polda Sultra melakukan pengawasan secara ketat tidak hanya melibatkan pengawas internal Polri melainkan juga membentuk pengawas eksternal terdiri dari berbagai elemen masyarakat.

Pewarta : Oleh Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024