Kendari (Antara News) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen Pol Arkian Lubis menegaskan, calon siswa (casis) Polri yang ketahuan menyuap panitia seleksi untuk lulus, akan langsung digugurkan. "Kita ingin anggota Polri merupakan orang-orang yang memiliki intelektual, bermoral dan berintegritas," katanya, di Kendari, Sabtu.

Oleh karena itu, kata dia, casis yang menjadi calon-calon anggota Polri, masuk di sekolah kepolisian benar-benar berdasarkan kamampuan akademik dan intelektual, bukan karena `kong kalikong` menyuap panitia seleksi. "Saat ini masih banyak anggota Polri yang berperilaku menyimpang dan berakhir dengan pemecatan. Hal ini terjadi, karena polisi bersangkutan lolos menjadi polisi tidak melalui prosedur yang benar, melainkan menyuap panitia seleksi," katanya.

Ia menyatakan, ada casis mengatakan bahwa casis yang menyuap panitia bila lolos jadi polisi. Tindakan itu hanya akan merusak citra kepolisian karena hampir dipastikan yang bersangkutan akan berperilaku menyimpang.

Menurut dia, tugas polisi di tengah masyarakat selalu berhadapan dengan orang-orang yang berperilaku menyimpang.

Oleh karena itu, lanjutnya, casis yang boleh lolos menjadi polisi hanya casis yang memiliki kemampuan akademik dan intelektual tinggi, bermoral serta berintegritas.

Diungkapkan Kapolda, panitia seleksi yang selama ini dicurigai melakukan `kong kalikong` meloloskan casis dengan cara menerima suap dari orangtua casis tidak lagi dilibatkan dalam kepanitiaan. "Panitia seleksi casis sekolah kepolisian saat ini, terdiri dari anggota Polri yang bermoral dan tidak mudah disuap," katanya.

Selain berintegritas dan bermental bagus, panitia seleksi juga diawasi oleh pengawas secara ketat, baik pengawas internal maupun dari eksternal atau pengawas di luar kepolisian. "Pengawas eksternal terdiri dari anggota DPRD, wartawan, tokoh masyarakat, mahasiswa, LSM Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan lain-lain," katanya.

Sedangkan pengawas internal terdiri dari para perwira di Polda Sultra dan beberapa anggota Polri yang bermental baik dan berintegritas, tambahnya.

Pewarta : Oleh Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024