Kendari (Antara News) - Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) Sulawesi Tenggara mengikutsertakan dua wasit daerah itu untuk mengikuti pelatihan/kursus wasit nasional di Jakarta.

Ketua Bidang Wasit Sulawesi Tenggara Madina di Kendari, Sabtu, mengatakan, kedua wasit kualifikasi daerah Sultra itu adalah Wa Ode Daanu dan Yusran Dangga.

"Keduanya memiliki syarat khusus yang ditetapkan PB PSTI yakni usia maksimal 45 tahun, tidak berkacamata dan memiliki sertifikat wasit daerah," kata Madina.

Kapasitas Daanu dan Yusran cukup mumpuni berdasarkan pemantauan saat bertugas sebagai wasit pada Porprov dan kejuaraan daerah beberapa waktu lalu.

Sedangkan, Daanu yang juga mengantongi sertifikat wasit S-II (wasit daerah) tidak perlu diragukan karena pengalaman sebagai mantan atlet nasional Indonesia.

Selain PB PSTI memanggil dua wasit daerah untuk mengikuti pelatihan wasit nasional juga mengakomodir wasit nasional Sultra yakni Madina untuk bertugas pada kejuaraan nasional Piala Kartini 26 - 30 April di Jakarta.

Secara terpisah Waode Daanu mengatakan program pelatihan/kursus wasit mutlak dilaksanakan demi regenerasi wasit sepak takraw Indonesia.

"Urusan pembinaan atlet sepak takraw tidak mungkin dipisahkan dengan sumber daya wasit sehingga PB PSTI maupun pengurus tingkat provinsi se-Indonesia dituntut proaktif," kata Daanu.

Pewarta : Oleh: Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024