Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari terus menggencarkan program persaudaraan madani sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kemiskinan di daerah itu.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kendari, Kidewan, di Kendari, Rabu, mengatakan melalui Persaudaraan Madani (Permadani) telah berhasil mengurangi angka kemiskinan di daerah itu yakni dengan cara mempersaudarakan 1.401 keluarga miskin dengan keluarga kaya di kota tersebut.
"Satu keluarga kaya dipersaudarakan dengan satu keluarga miskin hingga di antara keduanya dapat saling membantu. Tentunya ini akan ikut mengangkat kehidupan ekonomi saudara miskin," katanya.
Ia mengatakan, animo masyarakat untuk menjadi peserta program persaudaraan madani tersebut terus menunjukkan perkembangan dari tahun ke tahun.
Menurut Kidewan, peningkatan jumlah warga yang ikut program persaudaraan madani tersebut tidak lepas dari penggalakan sosialisasi termasuk keterlibatan semua pihak, mulai dari lurah, camat, sektor swasta, dunia pendidikan dan berbagai pihak terkait lainnya.
"Melalui berbagai upaya di antaranya kegiatan sosialisasi dan keberagaman jenis pemberdayaan, maka jumlah keluarga madani yang berhasil dipersaudarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) semakin meningkat," katanya.
Ia menjelaskan, awal digulirkan program itu, kegiatan pemberdayaan hanya fokus pada pemberian lapangan pekerjaan, santunan secara rutin dan bersifat materi lainnya.
"Kini lebih dikembangkan kepada non materi seperti spiritual, yakni memberikan bimbingan pengajian kepada keluarga tidak mampu secara rutin dan gratis, seperti dilakukan tokoh-tokoh perempuan, pemuda maupun kader-kader pemberdayaan lainnya," katanya.

Pewarta : Oleh Suprman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024