Kendari  (Antara News) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulawesi Tenggara merekomendasikan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi ketua umum melalui kongres di Denpasar, Bali, pada 8-12 April 2015.

"Keputusan merekomendasikan Megawati jadi Ketua Umum PDIP tersebut kita tetapkan melalui rapat Pengurus DPD PDIP Sultra bersama 12 DPC PDIP Kabupaten dan Kota se Sultra pada Minggu malam," kata Ketua DPD PDIP Sultra, Hugua di Kendari, Senin.

Menurut dia, dalam rapat yang dihadiri seluruh pengurus DPD PDIP Sultra dan Ketua-ketua DPC PDIP kabupaten dan kota se Sultra itu, bersepakat untuk memilih Megawati Soekarnoputri jadi Ketua Umum pada Kongres di Bali, 8-12 April mendatang.

Dihajarkan ujarnya, seluruh DPD PDIP se Indonesia juga memberikan rekomendasikan kepada Megawati untuk memimpin kembali PDIP, sehingga pada penyelenggaraan Kongeres Bali nanti tidak ada lagi pemilihan ketua umum melainkan hanya mengesahkan Megawati jadi Ketua Umum PDIP periode 2015-2020.

"Harapan kita dari PDIP Sutra seperti itu, Kongres di Bali nanti hanya bermusyawarah mufakat mengesahkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP," katanya.

Menurut dia, pemilihan ketua, baik di itngkat pusat provinsi maupun kabupaten dan kota hingga tingkat kecamatan, melalui musyarawarah mufakat itu sudah menjadi bagian dari ideologi PDIP.

Sebagai kader partai, Hugua mengaku sangat optimistis di bawah kepemimpinan Megawati, PDIP akan semakin kuat dan solid dalam menghadapi Pilkada serentak, Pemilu legislatif maupun pemilihan presiden 2019 mendatang.

"Dalam mengendalikan partai, Megawati tidak sekedar sebagai ketua umum partai, melainkan juga ibu bagi seluruh pengurus, kader dan simpatisan partai," katanya.

Makanya, ujar dia, sekecil apapun potensi konflik di internal partai, bisa segera diselesaikan tanpa menimbulkan gesekan sedikitpun.

Ia mengatakan, pada rapat yang digelar di kantor DPD PDIP Sultra di Kendari itu juga disepakati bahwa setiap calon kepala daerah yang lewat pintu PDIP, akan ditetapkan berdasarkan hasil survei.

"Jadi, PDIP membuka ruang kepada putra-putra terbaik bangsa untuk menjadi kandidat kepala daerah, namun siapa kandidat yang akan menjadi calon kepala daerah dari PDIP, akan ditentukan melalui survei olembaga survei terpercaya," katanya.

Kandidat yang memiliki elektabilitas atau tingkat keterpilihan tertinggilah ujarnya akan ditetapkan sebagai calon kepala daerah dari PDIP.

"Siapa pun kandidat yang ditetapkan sebagai calon kepala daerah, menjadi kewajiban seluruh pengurus dan kader PDIP untuk memperjuangkannya agar terpilih jadi kepala daerah," katanya.

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024