Ambon   (Antara News) - Gubernur Maluku Said Assagaff menyatakan dirinya siap untuk menjalani tes urine yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

         "Saya siap untuk dites kapan saja oleh BNN," katanya usai mencanangkan Tahun Gerakan Rehabilitasi 1.000 Penyalahguna Narkoba, di Ambon, Jumat.

         Dikatakannya, sebagai pemimpin di Maluku, dirinya ingin menjadi orang pertama dalam lingkup pemerintah provinsi Maluku yang diperiksa urine oleh BNN setempat, agar bisa menjadi contoh bagi para pejabat lainnya dan juga masyarakat luas sehingga mereka juga  melakukan hal yang sama.

         "Saya akan jadi orang pertama yang harus dites urine sehingga bisa menjadi contoh bagi yang lain, karena ini adalah upaya kita untuk memberantas peredaran narkoba," katanya.

         Lebih lanjut dikatakannya, terkait dengan kesiapan pemerintah dalam mendukung gerakan rahabilitasi 1.000 pengguna narkoba, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) daerah yang akan dilaksanakan pada akhir Maret 2015, dirinya akan menginstruksikan kepada para bupati yang ada agar menyiapkan anggaran untuk program tersebut.

         Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk sosialisasi dan penyiapan sarana pra sarana dan infrastruktur pendukung, salah satunya tempat untuk rehabilitasi pengguna di tiap kabupaten/kota.

        "Dalam pengarahan saya nanti, saya minta yang di daerah sisipkan dana, wajib, untuk sosialisasi dan penyiapan sarana prasarana, segala infrastruktur di kabupaten masing-masing, agar ke depan apa yang kita inginkan, Maluku bebas narkoba bisa terwujud, semua tergantung dari itikad baik kita," katanya.

        Sementara itu, Kepala BNN Maluku Benny Pattiasina dalam kesempatan yang berbeda mengatakan timnya akan mengetes urine Gubernur Said Assagaf, pekan depan.

        "Pekan depan, mungkin Senin atau Selasa, kami tidak akan menyurati lagi karena beliau sendiri sudah menyatakan untuk mau diperiksa, kalau gubernur dites pasti wakilnya juga akan ikut serta," katanya.

Pewarta : Shariva Alaidrus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024