Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendapatkan penghargaan Govermment Award 2015 atau kota terbaik berdasarkan bidang ketegori ketahanan pangan.
Kabag Humas Kota Kendari, Trikora Irianto, di Kendari, Kamis, mengatakan penghargaan tersebut dari Sindo Meekly Magasine kepada kota atau daerah terbaik berdasarkan kategori yang sudah ditentukan.
"Penghargaan tersebut akan diserahkan oleh Mendagri, Tjahyo Kumolo didampingi oleh Hary Tanoesuodibjo selaku CEO MNC Group kepada Wali kota Kendari, Asrun, malam ini di Jakarta, melalui acara Malam Penghargaan Daerah Terbaik Indonesia, Sindo Weekly Govermment Award 2015," katanya.
Menurut Trikora, penghargaan tersebut akan diterima wali kota Kendari bersama 39 kepala daerah lainnya di Indonesia dari kurang lebih 500 daerah yang dinilai oleh Team Redaksi Sindo Weekly yang berdasarkan hasil research Indonesia Research Centre.
Kendari kata Trikora, dianggap berhasil mengembangkan pangan lokal yang menjadi pendukung swasembada pangan nasional.
"Kendari sudah memiliki pangan lokal yang dipatenkan melalui regulasi yang disebut SIKKATO atau singkatan dari empat pangan lokal yakni Sinonggi, Kasuami Kambose dan Kabuto," kata Trikora.
Pangan lokal tersebut katanya, bersumber dari bahan baku, sagu untuk Sinonggi, jagung untuk Kambose dan ubi kayu untuk Kasuami dan Kabuto yang banyak dibudidayakan di Kendari.
Kabag Humas Kota Kendari, Trikora Irianto, di Kendari, Kamis, mengatakan penghargaan tersebut dari Sindo Meekly Magasine kepada kota atau daerah terbaik berdasarkan kategori yang sudah ditentukan.
"Penghargaan tersebut akan diserahkan oleh Mendagri, Tjahyo Kumolo didampingi oleh Hary Tanoesuodibjo selaku CEO MNC Group kepada Wali kota Kendari, Asrun, malam ini di Jakarta, melalui acara Malam Penghargaan Daerah Terbaik Indonesia, Sindo Weekly Govermment Award 2015," katanya.
Menurut Trikora, penghargaan tersebut akan diterima wali kota Kendari bersama 39 kepala daerah lainnya di Indonesia dari kurang lebih 500 daerah yang dinilai oleh Team Redaksi Sindo Weekly yang berdasarkan hasil research Indonesia Research Centre.
Kendari kata Trikora, dianggap berhasil mengembangkan pangan lokal yang menjadi pendukung swasembada pangan nasional.
"Kendari sudah memiliki pangan lokal yang dipatenkan melalui regulasi yang disebut SIKKATO atau singkatan dari empat pangan lokal yakni Sinonggi, Kasuami Kambose dan Kabuto," kata Trikora.
Pangan lokal tersebut katanya, bersumber dari bahan baku, sagu untuk Sinonggi, jagung untuk Kambose dan ubi kayu untuk Kasuami dan Kabuto yang banyak dibudidayakan di Kendari.